Kementerian PUPR: Pembangunan Infrastruktur yang Merata Jadi Pilar Menyongsong Indonesia Emas 2045

Kementerian PU-PR

Kementerian PUPR: Pembangunan Infrastruktur yang Merata Jadi Pilar Menyongsong Indonesia Emas 2045
Kementerian PUPR: Pembangunan Infrastruktur yang Merata Jadi Pilar Menyongsong Indonesia Emas 2045

Bandung - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur secara merata dan terintegrasi di seluruh Indonesia. Pemerataan pembangunan wilayah merupakan salah satu pilar Menyongsong Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah saat mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Seminar bertajuk ITB Visioning Indonesia Emas 2045 di Kampus ITB, Sabtu (2/9/2023).

"Pemerataan pembangunan daerah terus ditingkatkan. Wilayah Luar
Jawa terutama Kawasan Timur Indonesia (KTI) didorong tumbuh lebih
tinggi dari Jawa dan Kawasan Barat Indonesia (KBI) dengan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan wilayah Jawa," kata Sekjen Zainal Fatah.

Dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, dikatakan Sekjen Zainal Fatah, salah satu tantangannya adalah meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Konstruksi untuk pembangunan infrastruktur.

"Kementerian PUPR terus meningkatkan kompetensi SDM melalui Program Magister Super Spesialis Teknik yang telah berjalan sejak tahun 2020 bekerjasama dengan
4 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yakni ITB, UGM, ITS dan UNDIP," kata Zainal Fatah.

Selain melakukan pemerataan pembangunan, Kementerian PUPR juga berkomitmen untuk menjalankan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang ramah lingkungan untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

"Indonesia bersama 194 negara lain telah berkomitmen dalam Paris Agreement 2016, yang juga dikukuhkan
pada 2021 Climate Change Summit," kata Sekjen Zainal Fatah.

Untuk mendukung hal tersebut, Sekjen Zainal Fatah mengatakan Kementerian PUPR terus mengembangkan inovasi teknologi infrastruktur hijau.

"Salah satunya seperti pemanfaatan karet alam untuk campuran aspal, pengembangan teknologi waste to energy di Tempat Pembuangan Akhir Banjarbakula, dan pengembangan rusun pracetak modular dengan menerapkan lean construction di Rusun Pekerja Kawasan Industri Batang," ujar Zainal Fatah.

Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kementerian PUPR Bastari. (*)

 

Berita

berita/417892ed-61dd-4acf-b8c4-19800e4b628b/1730345649.jpg

Sidang V Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Aceh Meureudu 2024 Digelar di The Pade Hotel

berita/1b56aad8-8ee8-4d22-b371-4b12a263176e/1730097026.jpg

Sidang IV Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Periode II Tahun 2024

berita/cb5b0786-efbd-4445-9cd9-62ba44c0fb0f/1729652810.jpg

Konsolidasi Pelayanan Publik pada BWS Sumatera I

berita/486c77f7-9ba6-473f-92d5-9dde989bfef6/1729757811.jpg

Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Sehat dan Produktif, BWS Sumatera I Laksanakan Tes Kesehatan Rutin

berita/6c8fac43-3b6c-4afd-b830-1ed80728571b/1729216340.jpg

Sidang IV TKPSDA Wilayah Sungai Woyla-Bateue Periode III Tahun 2024

berita/ddcc41d7-f3d1-4328-9c26-59cc8f82c8de/1729068553.jpg

Rapat Tim Self Asessment River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO PB) - River Basin Organization Pengelolaan Irigasi (RBO PI)