Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengapresiasi koordinasi antar direktorat di lingkungan Kementerian yang dipimpinnya. "Saya apresiasi kerja sama dan koordinasi antar direktorat kementerian PU yang sangat baik, bukan hanya kegiatan struktural tapi juga kegiatan non struktural yang sangat diperlukan," ujarnya saat memberikan pengarahan sekaligus menutup kegiatan Konsultasi Regional Kementerian PU di Bali, kemarin (22/3).

Dalam kesempatan tersebut, Djoko merincikan satu per satu program yang dimiliki setiap Direktorat, ia menegaskan bahwa setiap base program pembangunan harus dilakukaN berdasarkan konsep penataan ruang dan kewilayahan.

Dari segi Sumber Daya Air misalnya, PU telah berpartisipasi untuk menghasilkan energi dari SDA melalui PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), "Kita sudah membuka kesempatan energi lebih murah dan tidak merusak lingkungan. Dalam mengurangi potensi daya rusak, semua aparat SDA juga harus paham betul penyebab daya rusak, kenapa bisa banjir dan kenapa bisa kekeringan saat musim kemarau," lanjut Djoko.

Untuk Bina Marga, Djoko berpesan agar setiap peningkatan kualitas jalan baik pelebaran atau perbaikan jalan agar bisa dikomunikasikan dengan masyarakat.

"Kita jarang mengekspos hal itu, berapa kilo (meter) yang sudah kita perbaiki, yang sudah kita buat, agar semakin terlihat keberhasilan kita. Karena jalan merupakan produk PU yang paling gampang dilihat orang,"

Djoko juga berharap ke depan kesiapan jalur lebaran terutama jalur Pantura sudah siap H-30, koordinasi dengan Dinas Provinsi untuk mengatasi pasar tumpah, serta drainase jalan yang baik agar umur jalan panjang, Djoko harap tahun ini tidak akan ada pertanyaan kehebohan jalur lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Perlu kita ingat juga tahun 2015 adalah anggaran terakhir untuk tercapainya MDGs, prioritas mengurangi kekumuhan pemukiman dengan bagaimana menyediakan infrastruktur untuk sampah dan sanitasi. Juga pentingnya operasi dan pemeliharaan,kalau kita membangun harus dipikirkan program O dan P-nya," ujar Djoko.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Agoes Widjanarko mengatakan jumlah Baseline Kementerian PU untuk tahun 2015 sebesar Rp 86,3 triliun. "Sebetulnya perkiraan maju dari RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 2014, nanti Presiden akan merangkum usulan dari seluruh Kementerian di bulan Agustus untuk diserahkan ke DPR," jelas Agoes.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Danis H. Sumadilaga menambahkan pagu indikatif awal yang diusulkan sesuai SE (Surat Edaran) dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 74 triliun. "Hasil penajaman program penyesuaian terhadap baseline PU dari hasil konreg ini adalah sebesar Rp 37 triliun, maka total Rp 123 triliun yang kami usulkan, diharapkan nanti hasil akhir PAGU 2015 kami akan mendapatkan hasil akhir minimal sebesar Rp 86 triliun," jelas Danis. (Dnd)

Sumber : pu.go.id