Sepuluh Desa Di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

Berita Balai

Masyarakat membangun saluran secara swakelola dari program P3TGAI
Masyarakat membangun saluran secara swakelola dari program P3TGAI

Aceh Besar — Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP SDA) melaksanakan kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap Kedua Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dihadiri Kepala BWS Sumatera I yang diwakili oleh Kasi OP SDA Yusvira Syah Putri, ST, MT, serta PPK OP SDA 5. Acara berlangsung penuh semangat dengan partisipasi para Keuchik, Ketua P3A, Konsultan Manajemen Balai, dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).

P3-TGAI merupakan inisiatif nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Program ini sepenuhnya didanai oleh APBN dan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberdayakan masyarakat desa. Setiap desa penerima akan memperoleh alokasi dana sebesar Rp195 juta yang dikelola secara swakelola oleh kelompok P3A setempat agar manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kasi OP SDA BWS Sumatera I, Yusvira Syah Putri, ST, MT, menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan yang tepat sasaran dan transparan. “Program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik irigasi, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama. Kami berharap seluruh pihak dapat menjaga integritas, bekerja dengan hati, dan memastikan hasilnya memberi manfaat jangka panjang bagi petani,” ujarnya.

Program P3-TGAI Tahap Kedua ini menyasar 10 desa di Kabupaten Aceh Besar. Setiap kegiatan akan dilaksanakan dalam jangka waktu 90 hari kalender dengan dua tahap pencairan dana, yakni 70% pada tahap awal dan 30% setelah capaian fisik mencapai 50 persen. Pendekatan padat karya tunai yang digunakan diharapkan tidak hanya memperbaiki jaringan irigasi, tetapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal.

 “Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pendamping, kita berharap Pembangunan Jaringan Irigasi ini benar-benar mendukung produktivitas pertanian serta memperkuat Ketahanan Pangan Nasional” 

Acara ditutup dengan penandatanganan simbolis Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh perwakilan Desa penerima, menandai awal kerja nyata bersama menuju Pengelolaan Air Irigasi yang lebih baik dan berkelanjutan. (zr)

Berita

berita/7564a1ec-c27c-46d6-b9d6-8f2c82df034d/1760341634.jpg

Erosi Sungai Tripe Ancam Lahan Pertanian, BWS Sumatera I Tinjau Langsung Upaya Penanganan

berita/2e2202cd-78fb-4f10-8936-d5f27b7a10a2/1760341370.jpg

BWS Sumatera I Tinjau Jembatan Rerebe yang Hampir Amblas Diterjang Erosi Sungai Tripe

berita/5ddbf129-23cf-4588-b3c5-06ea5991655a/1760406850.jpg

BWS Sumatera I Gelar Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap Kedua 2025

berita/503acafb-44b6-4cb4-8e55-a97b030ddb3d/1760345242.jpg

Sepuluh Desa Di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

berita/5657b101-17e2-41d0-aa8a-6ae7c2686c61/1760342695.jpg

P3TGAI Jadi Ujung Tombak Swasembada Pangan Pedesaan di Gayo Lues

berita/be4e192f-edf9-4206-b99c-4539d10de59f/1760059136.jpg

BWS Sumatera I Wujudkan Pembangunan Tanggul Laut di Palak Kerambil untuk Lawan Abrasi