Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Pekanbaru, Ir. Sahril SP. PSDA, bersama Anggota Komisi V DPR RI, DR. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc. MA melakukan peresmian dan penyerahan aset Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di Kelurahan Duri Timur dan Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Kamis (10/03), didampingi Kepala Satuan Kerja PJPA Edy Fahriza, ST., MT., PPK ATAB Andri, ST., MT., dan perwakilan Camat Mandau. "Pembangunan Absah adalah upaya penyimpanan air untuk simpanan air hujan pada musim kemarau sehingga dapat dimanfaatkan dalam kebutuhan dasar oleh masyarakat, oleh karena itu penyerahan aset ini dapat dimanfaatkan, dijaga, dan dipelihara oleh masyarakat" Kata Bapak Sahril dalam sambutannya. Satu lokasi ABSAH dapat memenuhi kebutuhan air ± 150 Kepala Keluarga. Sehingga peresmian ini menambah jumlah ABSAH di Kabupaten Bengkalis menjadi 4 titik dengan total tampungan ABSAH sebesar 270 m³ sejak tahun 2021 dan telah dimanfaatkan untuk mendukung aktifitas masyarakat. Dalam rangka mendukung program Kementerian PUPR, pekerjaan ABSAH dilaksanakan dengan program padat karya non tunai, sehingga menyerap tenaga kerja lokal dan membantu peningkatan perekonomian masyarakat setempat yang terdampak Covid-19.
SelengkapnyaSelasa, 25 Januari 2022. Dilakukan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SAKTI pada unit kerja BWS Sumatera III. SAKTI sendiri merupakan Aplikasi keuangan kepanjangan dari Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi, Aplikasi SAKTI ini sekaligus merupakan aplikasi keuangan pengganti SAS, dengan SAKTI Sistem Keuangan akan mengitegrasikan seluruh aplikasi Satuan Kerja (satker) yang ada saat ini. Adapun Fungsi Aplikasi ini adalah sebagai sistem sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN dalam pengelolaan keuangan dimulai dari tahapan perencanaan hingga pertanggung jawaban aggaran. Diharapkan dengan dilakukannya Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SAKTI pada unit kerja BWS Sumatera III ini dapat meningkatkan kualitas dan mempermudah proses pengelolaan keuangan Negara.
SelengkapnyaPekanbaru, 24 Januari 2022. Sebagai salah satu upaya mengoptimalkan masa pelaksanaan kontrak di Tahun Anggaran 2022, Kementerian PUPR mengambil langkah percepatan dg mengambil kebijakan pelaksnaan Lelang Dini diikuti dengan kegiatan ceremonial Penandatanganan Kontrak Serentak di Seluruh Balai di Indonesia secara virtual. Besar harapan dengan terlaksananya kegiatan ini melahirkan hasil pembangunan yang optimal.
SelengkapnyaPekanbaru, 18 November 2021. Bertempat di Halaman Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera III diadakan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran yang diinisiasi oleh PPK Ketatalaksanaan Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera III. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala BWS Sumatera III Ir. Sahril, SP. PSDA, PPK Ketatalaksanaan Syafrida, SE, Jafung Pengairan Madya Ir. Harlon Sofyan, M.Si, serta para pegawai di lingkungan BWS Sumatera III. Kegiatan sosialisasi dan simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ini dibuka secara resmi oleh Kepala BWS Sumatera III Ir. Sahril, SP. PSDA. Dalam sambutannya Kepala BWS Sumatera III mengharapkan kepada para peserta kegiatan agar dapat mengikuti kegiatan dengan seksama dan memahami segala materi yang disampaikan karena apabila terjadi maka semua sudah siap untuk mengatasi dan mengantisipasi kebakaran ringan yang terjadi. Kegiatan sosialisasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ini di sampaikan langsung oleh Ilham Simatupang dari PT. Citra Aqila Proteksi selaku distributor Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Kota Pekanbaru. Dalam sosialisasi ini diberikan beberapa penjelasan tentang jenis-jenis APAR, informasi mengenai bagian-bagian APAR, serta tata cara penggunaan APAR. Sosialisasi dan simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang fungsi APAR, petunjuk mengenai perawatan dan pemeliharaan APAR agar kondisi APAR senantiasa baik dan siap digunakan serta melatih para pegawai di lingkungan BWS Sumatera III agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran skala kecil (kebakaran ringan). Seluruh peserta sosialisasi dan simulasi sangat antusias mencoba dan mempraktekkan materi yang telah diterima. Diharapkan nantinya setelah kegiatan sosialisasi dan simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ini para peserta dalam hal ini pegawai di lingkungan BWS Sumatera III sudah sigap dan siap memadamkan api ringan apabila terjadi kebakaran.
SelengkapnyaPada Kamis (26/8/2021) diadakan kegiatan sosialisasi penyusunan SKP pada Balai wilayah Sumatera III melalui Zoom Meeting Room SDA dan Ruang Rapat Balai Wilayah Sungai Sumatera III Provinsi Riau, kegiatan ini sangat penting guna mengetahui informasi terbaru tentang tatacara pengisian hingga penilaian SKP dalam lingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR. Dalam sambutannya Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Bapak Ir. Sahril, Sp. PSDA menyampaikan, kegiatan sosialisasi penyusunan SKP diharapakan dapat memberikan pengetahuan kepada pegawai mengenai tata cara penyusunan SKP serta cara memberikan penilaaian terhadap pegawai. Sebagai seorang ASN sudah seharusnya melakukan penyusunan SKP setiap tahun. Seluruh ASN diharapkan dapat memahai cara penyusunan SKP tersebut. Dengan adanya penyusunan SKP ini juga diharapkan dapat membantu ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan dalam dua sesi yang dalam pemberian materi tiap – tiap sesi di isi oleh Ibu Endah Prihatiningtyas, dan Ibu Monica Junia Payung, S.Sos., M.Si. dari Pusat Pengembangan Talenta, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dalam penyampaian dari tiap – tiap pemateri dapat disimpulkan, penyusunan SKP mengacu pada Permen PANRB 8/2021 terdapat 2 (Dua) periode penyusunan SKP yaitu Periode pertama pada bulan Januari – Juni dan Periode kedua pada Juli - Desember. Untuk tahun 2021 pada periode pertama dalam penyusunan masih mengikuti peraturan PERKA BKN 1/2013 serta untuk periode kedua dalam penyusunan SKP mengacu pada PermenPANRB 8/2021. Pemutakhiran data jabatan pegawai pada e-HRM menjadi salah satu poin yang ditekankan oleh pemateri, dikarenakan sudah diterapkan sistem yang terintegrasi dalam setiap aplikasi yang dikelola oleh Kementerian PUPR, maka data e-HRM harusnya selalu diperbaharui secara berkala oleh setiap ASN sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan. Dalam aplikasi e-kinerja terdapat menu multitaring 360o yang berisi tentang sistem penilaian 360o masing-masing pegawai yang dilakukan oleh atasan langsung, rekan sewajat, bawahan, dan diri sendiri yang memiliki bobot penilaian masing-masing.
SelengkapnyaBertempat di Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis. telah dilaksanakan acara Inagurasi/Kenduri dalam rangka Soft Launching Rumah Runding Restorasi Gambut Mangrove (3RGM). acara yang diselengggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia dihadiri oleh beberapa tamu undangan yaitu: • Deputi Lingkup BRG Indonesia; • Staf Ahli Menteri LHK; • Anggota DPR RI Komisi IV; • Bupati Bengkalis; • Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III; beserta para peneliti, akademisi, dan para undangan lainnya. Sebagaimana diketahui kerja pemulihan ekosistem gambut membutuhkan sinergi dan kolaborasi multipihak. Pada periode lima tahun pertama kerja Badan Restorasi Gambut yang sekarang menjadi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, telah melakukan beragam intervensi di tapak gambut. Salah satunya di lanskap Kesatuan Hidrologis Gambut Sungai Rokan-Sungai Siak Kecil, tepatnya di Desa Tanjung Leban. Milestone capaian dan pembelajaran penting restorasi gambut di lanskap 2400 ha di desa ini adalah integrasi tatakelola air melalui pendekatan water sharing, dan beragam usaha merevitalisasi ekonomi masyarakat. Melengkapi capaian tersebut adalah kerja berkelanjutan membangun plot show window restorasi gambut yang telah menunjukkan turunnya resiko terhadap kebakaran. Dalam kesempatan soft launching 3RGM ini, peserta offline berkesempatan meninjau beberapa lokasi kegiatan “optional” antara lain: 1. Restorasi gambut dengan pendekatan integrasi water sharing dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pada luas 2400 ha, 2. Lokasi wisata pantai desa Sepahat, Inisiasi masyarakat dalam rehabilitasi mangrove di Desa Api-Api, 3. Pengembangan pembibitan pohon asli ekosistem hutan rawa gambut di desa Temiang. Keempat lokasi ini, potensial terkoneksi satu sama lainnya untuk pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan Kawasan pesisir.
Selengkapnya