adada
sda-net
Jumat, 15 November 2024

Bendungan baru di Tasikmalaya? Yuk kenalan dengan Bendungan Leuwikeris

Bendungan Leuwikeris, yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 29 Agustus 2024, terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bendungan ini merupakan yang ke-45 dari total 61 bendungan yang diresmikan oleh Jokowi selama periode 2015-2024.

Dalam pidatonya yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden pada 29 Agustus 2024, Jokowi menyatakan, "Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan Bendungan Leuwikeris yang telah dibangun sejak 2016 dengan anggaran Rp 3,5 triliun. Ini adalah bendungan yang paling mahal di antara 44 bendungan lainnya yang telah saya resmikan."

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan bendungan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penampungan air, menjaga pasokan air irigasi untuk lahan pertanian, menyediakan air baku, dan mengendalikan banjir.

Bendungan Leuwikeris memiliki kapasitas tampung sekitar 81 juta meter kubik air. Jokowi berharap bendungan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Bendungan ini dirancang untuk lima tujuan utama: menyediakan air irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare; menyediakan air baku sebesar 845 liter/detik untuk Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Ciamis; mengurangi risiko banjir di area seluas 1.911 hektare; serta berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 20 megawatt (MW) melalui PLTA.

Selain itu, Bendung Manganti, yang merupakan infrastruktur Sumber Daya Air yang mendapatkan pasokan air dari Bendungan Leuwikeris, akan melayani irigasi seluas 26.153 hektare dengan debit air 45 m³ per detik.

Diharapkan Bendungan Leuwikeris akan memberikan manfaat yang benar-benar multifungsi, mencakup penyediaan air baku, air irigasi, pengendalian banjir, serta pembangkit listrik.