Optimalisasi Jaringan Irigasi Jengkelok di Desa Dukuhjeruk: Wujud Komitmen BBWS Cimanuk Cisanggarung dalam Mendukung Swasembada Pangan
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kinerja dan keberlanjutan sistem irigasi nasional, BBWS Cimanuk Cisanggarung melaksanakan kegiatan peningkatan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Jengkelok, yang berlokasi di Desa Dukuhjeruk, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada saluran BJ.1.Ka dengan panjang 306 meter, dan kini telah mencapai progres 100 persen. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kinerja jaringan irigasi yang mampu memberikan layanan air ke area pertanian seluas 77,35 hektare, yang secara langsung mendukung peningkatan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan. Dalam regulasi tersebut, Presiden menginstruksikan agar seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah melakukan percepatan kegiatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi secara menyeluruh, termasuk saluran, bangunan utama, bangunan pelengkap, dan jaringan distribusi air, guna mendukung target swasembada pangan nasional.
Peningkatan saluran BJ.1.Ka di Desa Dukuhjeruk menjadi bagian dari strategi teknis BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk memastikan sistem distribusi air berjalan optimal, baik dalam hal kapasitas aliran, pemerataan distribusi air, maupun efisiensi pemanfaatan sumber daya air. Upaya ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, yang menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya air berbasis keberlanjutan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, yang mengatur penyelenggaraan, operasi, dan pemeliharaan jaringan irigasi agar tetap andal dan produktif.
Dari sisi manfaat, keberhasilan peningkatan saluran irigasi ini tidak hanya dirasakan dalam bentuk peningkatan kinerja fisik jaringan, tetapi juga berdampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar. Petani memperoleh akses air yang lebih stabil dan merata, waktu tanam menjadi lebih teratur, serta potensi hasil panen meningkat secara signifikan. Kondisi ini mendukung terwujudnya ketahanan pangan daerah sekaligus memperkuat program swasembada pangan nasional sebagaimana menjadi salah satu prioritas pemerintah.
Melalui kegiatan peningkatan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Jengkelok ini, BBWS Cimanuk Cisanggarung kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Infrastruktur irigasi yang baik bukan hanya memperkuat daya saing sektor pertanian, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam menjaga kemandirian pangan dan kesejahteraan petani di wilayah kerja Cimanuk–Cisanggarung.