Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : ppid_cimancis

P3-TGAI di Majalengka: Memperkuat Ketahanan Pangan Melalui Pembangunan Saluran Irigasi

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung terus mempercepat pembangunan saluran irigasi sebagai bagian dari upaya strategis mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu kegiatan prioritas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dilakukan di Kabupaten Majalengka, dengan monitoring langsung oleh Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan. Program ini mencakup pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang 304 meter yang dirancang untuk melayani lahan pertanian seluas 60 hektare, yang sebelumnya menghadapi keterbatasan air saat musim kemarau.

Peningkatan jaringan irigasi ini diharapkan mampu memperlancar distribusi air, mengurangi kehilangan debit, dan memastikan pasokan irigasi bagi petani tetap optimal sepanjang tahun. Berdasarkan estimasi teknis BBWS Cimanuk Cisanggarung, pembangunan saluran ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan air hingga sekitar 20–25%, sehingga produktivitas lahan padi diperkirakan meningkat antara 10–15% per musim tanam. Dengan kata lain, dari produktivitas rata-rata 5,5 ton per hektare, potensi peningkatan hasil panen dapat mencapai 6–6,3 ton per hektare per musim (BPS Kabupaten Majalengka, 2024).

Kegiatan P3-TGAI ini juga sejalan dengan pemberdayaan masyarakat, di mana Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) setempat dilibatkan dalam pemeliharaan dan pengelolaan saluran. Pendekatan ini memastikan keberlanjutan penggunaan sumber daya air dan mendorong terciptanya desa mandiri air. Dengan sistem irigasi yang lebih andal, petani dapat menanam padi lebih dari satu kali dalam setahun, sehingga ketahanan pangan lokal dan swasembada pangan nasional dapat semakin terjaga.

Seluruh pelaksanaan kegiatan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Irigasi. Kedua regulasi ini menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan, adil, dan efisien untuk mendukung ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta kesejahteraan masyarakat di wilayah kerja BBWS Cimanuk Cisanggarung.

Melalui pembangunan saluran irigasi sepanjang 304 meter di Majalengka, BBWS Cimanuk Cisanggarung menegaskan perannya sebagai pengelola sumber daya air yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani, sekaligus menjadi model pengembangan jaringan irigasi tersier yang efektif dan berdaya guna.