Progres Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Leuwigoong Capai 74,4 Persen: Dorong Ketahanan Pangan di Garut
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui pembangunan infrastruktur irigasi yang andal dan berkelanjutan. Salah satu proyek yang kini tengah berjalan adalah pembangunan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (D.I) Leuwigoong, Kabupaten Garut, yang hingga saat ini telah mencapai progres fisik sebesar 74,4 persen. Pekerjaan ini mencakup pembangunan saluran primer, sekunder, dan tersier yang berfungsi untuk meningkatkan distribusi air ke lahan pertanian di wilayah setempat.
Dengan peningkatan infrastruktur ini, sistem pengairan di D.I Leuwigoong akan mampu menyalurkan air secara lebih efisien dan merata. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko kekeringan pada musim kemarau serta mencegah kelebihan air di musim hujan. Petani pun akan lebih mudah mengatur pola tanam sesuai kebutuhan, sehingga produktivitas lahan dapat meningkat secara signifikan.
Secara ekonomi, pembangunan irigasi ini memberikan manfaat langsung bagi petani di Kecamatan Leuwigoong dan sekitarnya. Berdasarkan data BPS Kabupaten Garut tahun 2024, produktivitas padi sawah di wilayah ini mencapai 5,8 ton per hektare, dan diproyeksikan meningkat hingga 10–12 persen setelah jaringan irigasi berfungsi optimal. Peningkatan produktivitas ini akan memperkuat kontribusi Garut terhadap pasokan beras regional di Jawa Barat.
Selain berperan dalam peningkatan hasil pertanian, proyek ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, serta sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat, BBWS Cimanuk Cisanggarung, dan masyarakat setempat, pembangunan jaringan irigasi D.I Leuwigoong diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pertanian di Kabupaten Garut dan wilayah sekitarnya.