Apel Perdana Dalam Memperingati Hari Air Dunia yang ke XXVIII
10 Maret 2020
Foto : Apel_perdana_dalam_memperingati_Hari_Air_Dunia_yang_ke_XXVIII.jpg
Ada banyak cara yang bisa dilakukan instansi terkait untuk berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah BBWS Mesuji Sekampung yang hari ini, Senin (09/03/2020) setelah mengadakan apel perdana dalam memperingati Hari Air Dunia yang ke XXVIII dengan Tema " Ketahanan Air dan Tantangan Perubahan Iklim" yang di pimpin Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir. H Abdul Muis, M.T, langsung dilanjutkan kegiatan dengan membuat 50 lubang resapan biopori di lingkungan Kantor BBWS Mesuji Sekampung. Penanaman lubang serapan biopori juga dilakukan di Kantor SNVT Bendungan, Kantor PSDA, Kantor PJPA, Kantor OP SDA II dan IV Lingkungan BBWS Mesuji Sekampung.
Di daerah perkotaan, yang padat penduduk dan bangunan, kemampuan tanah untuk menyerap air hujan telah berkurang drastis. Air hujan yang turun sebagian besar menumbuk bidang-bidang keras selain tanah, seperti jalanan beraspal atau bangunan. Karena tidak terserap air hujan ini kemudian menggenang atau mengalir sebagai banjir.
Di sinilah pentingnya lubang resapan biopori pada bidang-bidang tanah tersisa yang tidak tertutup aspal jalanan atau bangunan. Dengan adanya lubang resapan biopori, tanah akan mampu menyerap air dengan lebih banyak. Sebagai contoh, lubang resapan biopori dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, akan mampu menambah luas bidang penyerapan air sebanyak 40 kali.
Bagikan :