© 2025 BBWS Mesuji Sekampung.

PU-Net
      

Berita Bencana

Berita Bencana
kepala BBWS Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede dampingi PJ Gubernur Lampung Samsudin meninjau lokasi terdampak banjir di 3 lokasi
kepala BBWS Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede dampingi PJ Gubernur Lampung Samsudin meninjau lokasi terdampak banjir di 3 lokasi

Kepala BBWS Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede dampingi PJ Gubernur Lampung Samsudin meninjau lokasi terdampak banjir di 3 lokasi yaitu : Way Lunik Kec. Panjang, Jembatan Beton Kel. Persawahan Kec. Teluk Betung Selatan, dan Lempasing Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran.

Dalam tinjauannya PJ. Gubernur Lampung mengatakan saya bersama Kepala BBWS Mesuji Sekampung melakukan upaya penanggulangan, dan itu akan dilakukan segera mungkin dan juga dari Dinas PSDA, tentu apa saja Insfrastruktur yang harus diselesaikan, segera kita selesaikan," Tegasnya.

22 Januari 2025 Selengkapnya

Berita Bencana
Upaya pembersihan sisa lumpur Pasca banjir
Upaya pembersihan sisa lumpur Pasca banjir

Pasca banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bandarlampung pada Jumat (17/1/2025) malam, sejumlah warga mulai melakukan upaya pembersihan sisa lumpur.

Sabtu (18/1) siang, di salah satu lokasi terdampak banjir di sepanjang Sungai Way Kuripan, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, warga dibantu dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BBWS Mesuji Sekampung, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung bahu-membahu melakukan upaya pembersihan sisa lumpur.

BBWS Mesuji Sekampung menyiapkan 5 mesin pompa air agar cepat membuang sisa lumpur di rumah warga terdampak.

Tidak itu saja Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) BBWS Mesuji Sekampung juga melakukan survey identifikasi di titik - titik lokasi terdampak Banjir di Kota Bandar Lampung.

22 Januari 2025 Selengkapnya

Berita Bencana
Hujan melanda wilayah Kota Bandar Lampung hingga terjadi banjir
Hujan melanda wilayah Kota Bandar Lampung hingga terjadi banjir

 

Hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem saat ini melanda wilayah Kota Bandar Lampung, Jumat (17/01). Hingga pukul 20.20 WIB, curah hujan tercatat mencapai 113,4 mm dan diprediksi akan terus berlanjut hingga dini hari.

Terjadi peningkatan curah hujan 80 mm dalam waktu 1 jam. Situasi ini telah menyebabkan genangan air di banyak lokasi, dan berpotensi meluas seiring dengan curah hujan yang terus bertambah hingga dini hari nanti.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BBWS Mesuji Sekampung bersinergi dengan Pemda Kota Bandar Lampung (Walikota Ibu Eva), PBDB, Polresta-AIRUD, Tagana dan Muspika melalui koordinasi dan Investigasi dampak banjir.
Berdasarkan citra satelit, hampir seluruh wilayah Lampung tertutup awan hujan.
Dibawa koordinator tim: MF.Nur Yuniar Tim Reaksi Cepat (TRC) BBWS Mesuji Sekampung telah melakukan invetarisasi akibat banjir dan telah melaporkan kepada Pembina Direktorat OP. SDA Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kiat dan kesiapsiagaan Apa yang Harus Dilakukan jika bencana banjir terjadi!
1?? Hindari berjalan di air banjir yang mengalir deras, karena dapat membahayakan. Gunakan alas kaki untuk menghindari risiko luka atau infeksi dari benda tajam di dalam air.
2?? Pastikan dokumen penting dan barang berharga Anda disimpan di tempat yang aman.
3?? Pastikan listrik di rumah Anda dimatikan untuk menghindari risiko korsleting atau sengatan listrik.
4?? Persiapkan Perbekalan
Jika harus mengungsi, siapkan perbekalan darurat seperti pakaian, obat-obatan, air minum, dan makanan ringan.
5?? Jika rumah Anda mulai kemasukan air, segera hubungi BPBD Kota Bandar Lampung melalui:
???? 0721-6016451.

 

22 Januari 2025 Selengkapnya

Berita Bencana
Banjir di 19 titik di Kota Bandar Lampung dan sejumlah Daerah Kabupaten tersebar di wilayah Provinsi Lampung
Banjir di 19 titik di Kota Bandar Lampung dan sejumlah Daerah Kabupaten tersebar di wilayah Provinsi Lampung

Awal tahun 2025, Bandar Lampung telah dilanda 6 kali banjir akibat hujan lebat hingga ekstrem dalam durasi singkat. Curah hujan tertinggi terjadi pada 17 Januari 2025, mencapai 122.4 mm dalam waktu singkat, menyebabkan banjir di 19 titik di Kota Bandar Lampung dan sejumlah Daerah Kabupaten tersebar di wilayah Provinsi Lampung.

Berdasarkan info dari Koordinator TRC BBWS Mesuji Sekampung Kementerian PU Ir. MF. Nur Yuniar, S.T.,M.T bahwa Banjir saat ini terindentifikasi dari pola Monsun Asia dan aliran konvergensi meningkatkan suplai uap air di wilayah Lampung, hal ini memicu hujan lebat dan pembentukan awan-awan konvektif intens yang mengakibatkan:
- Curah hujan dalam kategori lebat hingga ekstrem sering kali berlangsung singkat, tapi cukup untuk memicu banjir di wilayah rawan.
- Infrastruktur seperti drainase dan kawasan resapan air yang kurang memadai memperparah dampak hujan.

Investigasi dilakukan dengan:
1. Perbaikan Drainase: Pastikan air hujan cepat mengalir ke sungai atau laut.
2. Penambahan Kolam Retensi: Mengurangi beban aliran air.
3. Reboisasi DAS: Menahan air hujan di hulu sungai.
4. Tata Ruang yang Berkelanjutan: Hindari pembangunan di kawasan rawan banjir.
5. Pengerukan Sungai: Atasi sedimentasi yang menghambat aliran air.

Tim TRC BBWS Mesuji Sekampung saat ini melakukan pengiriman bahan banjiran GEOBAG dan karung penyekat sebagai aksi darurat bencana di:
- Kab.Lampung Tengah (Kec.Bekri)
- Kab. Tulangbawang (Kec.Dente teladas dan Kec.Brantasena adiwarna)
- Kab. Lampung Timur (Kec.Sragi,Kec.Jabung).
- Kàb. Lampung Selatan (Kec.Palas).
- Kota Bandar Lampung (Kec.TBB-TBT) Pompanisasi pasca banjir.

Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten-kota sangat diperlukan agar kejadian seperti ini tidak terus berulang. Mitigasi bencana harus jadi prioritas bersama kedepan.

22 Januari 2025 Selengkapnya

Berita Bencana
Penanganan Darurat Bencana
Penanganan Darurat Bencana

Info BMKG kondisi iklim yang terjadi saat ini, serta adanya Monsun Asia menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang laut. Kondisi ini menyebabkan banjir Rob sepanjang pesisir pantai di Provinsi Lampung.

Banjir rob terjadi di Kampung Sungai Burung Kec.Dente Teladas Kab.Tulang Bawang tanggal: 3 s/d 10 Desember 2024 mengakibatkan tergenang setinggi 50cm-100 cm.

Permukiman seluas 940 Ha (478 KK) dan fasilitas - fasilitas publik seperti Sekolah, Puskesmas, Masjid, Balai Desa dan lain - lain tergenang dan menganggu aktifitas warga.

Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Darurat Bencana BBWS Mesuji Sekampung Kementerian PU melakukan penanganan Darurat Bencana dibawa koordinator Tim: MF.Nur Yuniar.ST.MT bersama Agung Setiawan.ST.MT dan tim mengirimkan bahan banjiran berupa GEOBAG 1.000 pcs (1.000m³).

GEOBAG adalah bahan banjiran efektif utk membuat tanggul sementara semi permanen.
Penyerahan bahan banjiran diterima langsung oleh Kepala Desa Mashuri didampingi Kenedi Khoheri.SE.,MM (Kalak BPBD.Kab.Tulang Bawang).

Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) Kementerian PU tetap berkerja aktif membantu bencana alam akibat cuaca ekstrim yang terjadi saat ini di Provinsi Lampung.

19 Desember 2024 Selengkapnya

Berita Bencana
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Melakukan Proses Pembersihan Pasca Banjir Di Kabupaten Tanggamus
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Melakukan Proses Pembersihan Pasca Banjir Di Kabupaten Tanggamus

TIM Satgas dan Tim Reaksi Cepat BBWS Mesuji Sekampung saat ini sudah berkoordinasi dengan Bupati Tanggamus pasca terjadinya banjir dan tanah longsor di bagian barat Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus akibat meluapnya sungai Semaka.
Dan saat ini pula alat berat yg di turunkan oleh BBWSMS sedang melakukan pembersihan lumpur, rating - ranting, batu - batu dan pohon tumbang di tempat - tempat yang terkena bencana banjir.

    

    

  

16 Januari 2020 Selengkapnya

Berita Bencana
Meluapnya Sungai Semaka Mengakibatkan Terjadinya Banjir dan Terendamnya Permukiman di Kecamatan Sedayu dan Kecamatan Kota Agung Timur serta Jalan Lintas Barat
Meluapnya Sungai Semaka Mengakibatkan Terjadinya Banjir dan Terendamnya Permukiman di Kecamatan Sedayu dan Kecamatan Kota Agung Timur serta Jalan Lintas Barat

Akibat hujan turun merata dibagian barat provinsi Lampung Kabupaten Tanggamus dengan intensitas sedang sampai tinggi, pada kamis (09/01/2020) sampai jumat (10/01/2020) mulai dari pukul 16.00 WIB sampai 02.00 WIB menyebabkan meluapnya Sungai Semaka yang mengakibatkan terjadinya banjir dan terendamnya permukiman di kecamatan sedayu dan kecamatan kota agung timur serta jalan lintas barat digenangi tanah bercampur bebatuan pada KM 121 – KM 128.

Tim Satgas dan Tim Reaksi Cepat BBWS Mesuji Sekampung telah melakukan monitoring sekaligus inventarisasi kerusakan ke lokasi sekaligus koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tanggamus di bantu oleh masyarakat setempat.

    

    

15 Januari 2020 Selengkapnya