© 2025 BBWS Mesuji Sekampung.

PU-Net
      

Berita Balai

Impounding Bendungan Way Sekampung Kabupaten Pringsewu

Impounding Bendungan Way Sekampung Kabupaten Pringsewu


Kategori : Berita Balai

  21 Agustus 2021



Foto : impouding.jpg


Terhitung mulai Jumat (20/8), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung melakukan pengisian air sebagai tanda berakhirnya proses pembangunan Bendungan Way Sekampung, di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Pengisian awal waduk (impounding)/penutupan pintu merupakan tahapan yang dilakukan setelah pekerjaan konstruksi tubuh bendungan dan bangunan pelengkap selesai serta merupakan saat – saat yang kritis yang harus dilalui dalam suatu pembangunan bendungan. Dalam tahap pengisian awal waduk (impounding) ini jika pengisian dilakukan terlalu cepat maka dapat mengakibatkan kerusakan pada bendungan dan jika dilakukan terlalu lambat maka dapat menyebabkan kekeringan di daerah hilir bendungan, maka di perlukan kehati - hatian.

Pengisian awal Bendungan Way Sekampung itu ditandai dengan Penekanan tombol tanda penurunan atau penutupan pintu Diversion Tunnel (Saluran Pengelak) yang dilakukan oleh Bupati Pringsewu H Sujadi Saddat, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Alexander Leda ST.,MT, dan Kasatker Pembangunan Bendungan BBWSMS Wahyu Prakoso,ST.,MM

Bendungan Way Sekampung diharapkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat di sekitar bendungan khususnya dan masyarakat Lampung pada umumnya dan dapat meningkatkan intensitas tanam, khususnya padi yang tentunya akan meningkatkan ketahanan pangan kita secara nasional, kata Alexander Leda.

Tampak hadir dalam pengisian Bendungan Way Sekampung antara lain Bupati Pringsewu H Sujadi Saddat, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Alexander Leda, ST,MT, Pejabat Struktural, pejabat perbendaharaan di lingkungan BBWS Mesuji Sekampung, serta perwakilan dari PT Waskita (Persero) - Adhi Karya (Persero) KSO Bendungan Way Sekampung, dan Perwakilan PT. PP (Persero) - Ashri Konsursium.

Adapun Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung hingga 68 juta meter kubik. Bendungan ini akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi seluas 72.707 hektare dengan rincian 55.373 hektare untuk daerah irigasi (DI) Sekampung, dan 17.334 hektare untuk DI Rumbia Extension.

Selain mendukung kebutuhan pangan di Lampung, bendungan dengan luas genangan 800 hektare itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan banjir lantaran terintegrasi dengan Bendungan Batutegi dan Bendungan Margatiga.
Bendungan multifungsi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan hingga 2.482 liter/detik, tenaga listrik sebesar 5,4 megawatt, serta menjadi objek wisata di Kabupaten Pringsewu.


Bagikan :

Cetak