© 2025 BBWS Mesuji Sekampung.

PU-Net
      

Berita Balai

Mengenal Jaringan Irigasi : Menuju Swasembada Pangan

Mengenal Jaringan Irigasi : Menuju Swasembada Pangan


Kategori : Berita Balai

  27 Oktober 2025



Foto : 13.png


 

 

Jaringan Irigasi

Jaringan irigasi adalah sistem saluran, bangunan, dan bangunan pelengkap lainnya yang berfungsi untuk menyediakan, membagikan, dan mengalirkan air dari sumbernya (seperti sungai atau waduk) ke lahan pertanian, sehingga mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
Catatan: irigasi adalah penunjang penting untuk ketahanan pangan.

Jenis Sistem Jaringan Irigasi

  1. Irigasi Primer
    Saluran utama dalam sistem irigasi yang mengalirkan air dalam jumlah besar dari sumber air (waduk/sungai) ke jaringan yang lebih kecil (sekunder dan tersier) untuk menyuplai area pertanian yang luas.
    Fungsi: mengangkut air dalam jumlah besar untuk menyuplai beberapa daerah atau wilayah besar.
  2. Irigasi Sekunder
    Bagian sistem irigasi yang mengalirkan air dari saluran primer (induk) ke saluran tersier dan petak-petak tersier yang dilayani, termasuk saluran pembuang.
    Fungsi: menyebarkan air ke beberapa unit yang lebih kecil dan lebih spesifik, biasanya untuk beberapa desa atau kawasan pertanian.
  3. Irigasi Tersier
    Sistem saluran pembawa air irigasi yang mendistribusikan air dari saluran sekunder ke petak-petak sawah melalui saluran tersier, saluran kuarter, boks tersier, dan bangunan pelengkap lainnya di petak tersier yang lebih kecil.
    Fungsi: mengalirkan air dari jaringan sekunder ke petak-petak sawah atau kebun yang lebih kecil.

Fungsi Utama Irigasi

  • Menyediakan air untuk tanaman.
  • Mengatasi kekeringan.
  • Mengendalikan kesuburan tanah.
  • Menjaga kualitas hasil pertanian.

Fakta

Indonesia punya lebih dari 7 juta hektar lahan pertanian yang bergantung pada irigasi.
Slogan: Swasembada pangan menuju ketahanan pangan.

 


Bagikan :

Cetak