© 2024 BBWS Mesuji Sekampung.

PU-Net
      

Berita Balai

Rapat Koordinasi Tim Teknis Kajian Penetapan Garis Sempadan Di Ruas Sungai Way Bulok

Rapat Koordinasi Tim Teknis Kajian Penetapan Garis Sempadan Di Ruas Sungai Way Bulok


Kategori : Berita Balai

  20 Juli 2020



Foto : Foto_Rapat_Koordinasi_Tim_Teknis1.jpg


Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan BBWS Mesuji Sekampung melalui PPK OP SDA IV, mengadakan Rapat Koordinasi Tim Teknis Kajian Penetapan Garis Sempadan Sungai di Ruas Sungai Way Bulok Kab. Pringsewu, Selasa (14/07/2020). Acara dilangsungkan di ruang Operation Room Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.

Turut hadir dalam rapat Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sudarto S.T., M.T, Kepala Satker OP Edy Suwandi, S.T.,M.Si dan PPK OP SDA IV Toto Sugiyarto S.T., M.T, Kepala BAPPEDA Prov.Lampung, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP) Kab. Pringsewu, Kepala Kantor Pertanahan Kab. Pringsewu, Kasubid SDA dan LH BAPPEDA Prov. Lampung, Kepala Bidang Insfrastruktur dan Pengembangan Wilayah BAPPEDA Kab. Pringsewu, Sekretaris BPBD Kab. Pringsewu, Kasi Irigasi Bidang Pengairan Dinas PU Kab. Pringsewu, Camat Gading Rejo, Camat Pringsewu, Camat Pardasuka, Kapolsubsaktor Ambarawa, Kapolsek Pardasuka, Kapolsek Pringsewu Kota, Ketua IP3A Kab.Pringsewu, serta Direktur Walhi Lampung, Direktur Mitra Bentala, Camat Ambarawa, Kapolsek Gading Rejo dan Konsultan Individu Bpk Ir. Edi Yitno Nugroho.

Tujuan rapat untuk menyamakan persepsi , pola fikir dan sudut pandang dalam mengkaji penetapan garis sempadan sungai Way Bulok.

Dalam sambutannya sekaligus membuka rapat koordinasi Tim kajian garis sempadan sungai diruas sungai Way Bulok Kab. Pringsewu Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sudarto, S.T., M.T mengatakan "tujuan kami memetakan garis Sempadan Sungai Way Bulok supaya kita mengetahui batas - batas sungai yang menjadi wilayah sungai itu sendiri, agar yang berwenang dan yang mempunyai kebijakan berkaitan dengan sungai baik itu yang nanti kewenangannya ada di Provinsi atau di Kabupaten dapat sama - sama menjaga dan memelihara serta menghindari kegiatan - kegiatan eksplorasi kerusakan dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan adanya jumlah pertambahan penduduk membuat wilayah sungai menjadi sulit untuk kita kelola dengan baik, sungai harus kita Jaga dan pelihara karna sungai adalah sumber air kita semua." Selanjutnya acara di lanjutkan dengan pemaparan oleh Konsultan Individu Bpk Ir. Edi Yitno Nugroho.

  

                                        


Bagikan :

Cetak