Sidang Pleno III Wilayah Sungai Seputih Sekampung
04 November 2025
Foto : 23.jpg
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung melalui Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA) menyelenggarakan Sidang Pleno Wilayah Sungai (WS) Seputih Sekampung dalam rangka Perhitungan Indeks Ketahanan Air (IKtA).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 28–29 Oktober 2025, dengan diikuti oleh 17 instansi pemerintah dan non-pemerintah yang berperan dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.
Kepala Bidang OP SDA BBWS Mesuji Sekampung, Samuelson Sianipar, menjelaskan bahwa sidang pleno ini dilaksanakan sebagai forum untuk merumuskan bahan pertimbangan dalam penetapan Indeks Ketahanan Air, yang menjadi indikator penting dalam upaya menjaga keberlanjutan pengelolaan air di wilayah Sungai Seputih Sekampung.
Selain pembahasan utama mengenai indeks ketahanan air, dalam kegiatan ini juga dilakukan Sosialisasi Peraturan Gubernur Lampung Nomor 17 Tahun 2025 tentang Sistem Informasi Hidrologi, yang diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan integrasi data antar lembaga.
Adapun narasumber yang hadir secara daring ialah Solistiana Bintang, selaku Sekretariat Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN).
Sementara itu, Iskandar Rahim, Kepala Bidang KPISDA BBWS Mesuji Sekampung, hadir mewakili Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Elroy Koyari.
Dalam paparannya, Iskandar menyampaikan bahwa Indeks Ketahanan Air (IKtA) ditetapkan dengan memperhatikan empat aspek utama, yaitu ketersediaan air, pemanfaatan, keberlanjutan, dan tingkat kerentanan terhadap perubahan lingkungan maupun tekanan kebutuhan.
“Rapat pleno ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai, menghasilkan rekomendasi yang konstruktif, dan memperkuat sinergi antar lembaga baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, BBWS Mesuji Sekampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kolaborasi dan memperkuat tata kelola sumber daya air yang berkelanjutan, guna mendukung ketahanan air nasional serta kesejahteraan masyarakat di wilayah Lampung.
Bagikan :