© 2025 BBWS Mesuji Sekampung.

PU-Net
      

Berita Balai

Video Confrence : Mengembangkan Kepribadian Berketahanan Untuk Indonesia Maju

Video Confrence : Mengembangkan Kepribadian Berketahanan Untuk Indonesia Maju


Kategori : Berita Balai

  03 September 2020



Foto : cover51.jpg


Rabu,(02/09/2020) Paguyuban Ibu - ibu BBWS Mesuji Sekampung mengikuti Webinar bertajuk : " Mengembangkan Kepribadian Berketahanan Untuk Indonesia Maju", Seminar Virtual ini di gagas oleh Darma Wanita Persatuan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DWP PUPR) yang di hadiri oleh Paguyuban Ibu - ibu BBWS Mesuji Sekampung yang di Ketuai oleh Ibu Anike Wijaya Muis bersama Wakil Ketua Paguyuban Ibu - ibu BBWS Mesuji Sekampung Ibu Sudani Komang dan peserta lainnya yang berasal dari Darma Wanita Persatuan PUPR seluruh Indonesia.

Dalam Webinar yang dibuka oleh Penasehat DWP PUPR ibu Kartika Basuki Hadimuljono, membahas tentang generasi Z dan bagaimana pendampingan dan mengasuh anak generasi Z. Apa itu Generasi Z, Generasi Z adalah anak - anak yang lahir di tahun 1995 hingga 2014, dimana generasi Z adalah anak - anak yang lahir di generasi Internet, generasi yang sudah menikmati keajaiban teknologi usai kelahiran internet, oleh karna itu penting bagi orang tua untuk memahami prilaku dan kebiasaan mereka. Dimana karakteristik generasi Z di antaranya generasi internet, percaya diri, kreatif, memiliki ambisi untuk berkembang dan mampu berfikir kritis, butuh pujian, suka perubahan, dan memiliki toleransi yang tinggi dan punya ketahanan membuat Indonesia maju.

Dalam kesempatan kali ini Ketua Paguyuban Ibu - Ibu BBWS Mesuji Sekampung Ibu Anike Wijaya Muis menanyakan tentang adakah trik agar kita sebagai orang tua bisa memberikan pendampingan dalam mengasuh anak generasi Z dan pola asuh seperti apa yang diberikan kepada anak - anak generasi Z.

Menurut nara sumber Webinar ibu Dra Rini Lestari Utami, Psikolog, CHt psikoloc Dan ahli hipnoterapi mengatakan cara cerdas orang tua zaman old mendidik generasi alpha atau juga di sebut generasi Z yaitu kita sebagai orang tua harus melek teknologi agar bisa membimbing dan mengarahkan generasi Z agar tidak terbawa pengaruh negatif teknologi,namun bukan berarti cara didik "orang tua zaman Old" di tinggalkan sepenuhnya, mengingat adat ketimuran yang kita anut. Selain itu tidak di pungkiri pola asuh keluarga zaman old sedikit banyak telah memberikan kontribusi positif dalam keluarga.dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk bisa berkreasi dan mendekatkan anak dengan cara yang lebih positif atau yang dikenal dengan " Positive Parenting" Pola pengasuhan positive parenting lebih membantu anak dengan menerapkan disiplin efektif tanpa kehilangan momen menyenangkan bersama anak, pola asuh ini menekankan pada suatu yang positif, dmana tidak ada kalimat negatif atau menyalahkan anak seperti " gitu aja nggk bisa " atau " yang lain bisa kenapa kamu nggk bisa".

    


Bagikan :

Cetak