BBWS Pompengan Jeneberang Dukung Infrastruktur Berkelanjutan di Milad Teknik Sipil UIM.

BBWS Pompengan Jeneberang Dukung Infrastruktur Berkelanjutan di Milad Teknik Sipil UIM.

Makassar, 12 Juni 2025 — Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim, S.T., M.T., menghadiri undangan Milad ke-V Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Makassar (UIM), yang dirangkaikan dengan seminar nasional bertema “Membangun Infrastruktur yang Kuat dan Berkelanjutan.” Acara ini berlangsung di Auditorium K.H. Muhyiddin Zain, Universitas Islam Makassar, Kamis (12/6).

Acara ini dihadiri oleh pimpinan Universitas Islam Makassar, termasuk Wakil Rektor, Dekan Fakultas Teknik, dosen, mahasiswa(i), serta tamu undangan lainnya dari berbagai institusi.

Dalam kesempatan seminar nasional ada 3 narasumber yang di undang yakni:

1.Dr. Suryadarma Hasyim dengan materi mengenai Konsep SIDLACOM (Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Construction, Operation and Maintenance) sebagai pendekatan strategis dalam membangun infrastruktur yang handal dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya perencanaan terintegrasi dan pengelolaan jangka panjang guna memastikan keberlangsungan fungsi infrastruktur, khususnya di bidang sumber daya air.

2.Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Siti Nurrusiah, S.T., M.T., dengan materi berjudul “Membangun Infrastruktur yang Kuat dan Berkelanjutan”. Dalam pemaparannya, ia menyoroti peran kompetensi tenaga kerja konstruksi dan pentingnya penerapan standar kualitas dalam mendukung pembangunan nasional.

3.Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Dinas Kota Makassarr, Luqmanul Hakim, S.T., M.T., dengan materi berjudul “Infrastruktur Berkelanjutan Kota Makassar.” Ia memaparkan upaya Pemerintah Kota Makassar dalam pengembangan infrastruktur perkotaan yang ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan iklim.

Seminar nasional ini menjadi wadah kolaboratif antara akademisi, pemerintah, dan praktisi dalam berbagi pengetahuan serta pengalaman, khususnya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya tangguh dari sisi teknis, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kolaborasi lintas sektor dapat terus terjalin untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berdaya guna, berjangka panjang, dan mampu menjawab tantangan zaman. Seminar ini juga diharapkan mampu memotivasi mahasiswa teknik sipil sebagai generasi penerus bangsa untuk aktif mengambil peran dalam pengembangan infrastruktur Indonesia ke depan.(SISDA)