Pembekalan Penggunaan Aplikasi SMOPI untuk mewujdkan Petugas Operasi Irigasi Handal
Daerah Irigasi kewenangan pusat di Provinsi Sulawesi Selatan seluas 274.027 Ha. Dengan luas areal tersebut tentunya memerlukan pengelolaan yang lebih serius agar permasalahan-permasalahan yang dapat menyebabkan menurunnya kondisi jaringan irigasi dapat teratasi dengan baik.
Untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi dan mengoptimalkan petugas OP dalam Pelaksanaan pelaporan kegiatan OP irigasi, PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA III BBWS Pomjen menyelenggarakan Pembekalan Penggunaan Aplikasi Sistem Manajemen dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI) atau pelaporan OP berbasis web yang berlangsung tanggal 5 – 7 November 2024, bertempat di Ruang Rapat Kantor BBWS Pompengan Jeneberang (Sipolemajupi) Kabupaten Pinrang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan O & P SDA, Kepala Satuan Kerja O & P SDA, PPK O & P SDA III.
PPK Operasi & Pemeliharaan SDA III, Asriani, ST,.MT mengatakan pelaksanaan kegiatan Pembekalan Penggunaan Aplikasi SMOPI bertujuan untuk memberikan panduan dan arahan kepada petugas OP agar memahami cara penginputan atau pengisian blanko O dan P pada Aplikasi SMOPI, dan melakukan simulasi pengisian pada aplikasi dalam hal pelaporan. Sehingga data yang dimasukkan sesuai dengan kondisi kebutuhan air pada jaringan irigasi dan keputusan pengambilan atau kebutuhan air bisa dilaksanakan dengan cepat.
Kegiatan pembekalan ini dibuka oleh Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan O & P SDA, Muhammad Firdaus, ST.,MSP mewakili Kepala BBWS Pompengan Jeneberang. Beliau menyampaikan Salah satu faktor penting dalam pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan pada Daerah Irigasi adalah kualitas Sumber Daya Manusia dari petugas OP yang ada pada Daerah Irigasi tersebut. melalui kegiatan pembekalan diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan manajemen Petugas OP dalam melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ditemui di lapangan dan melaksanakan pengisian blangko O & P pada aplikasi SMOPI secara benar.
Sehingga diharapkan kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan langkah yang baik dalam upaya meningkatkan Pelaksanaan OP Irigasi yang terpadu, dan menjadi langkah awal dari berbagai rencana di tahun tahun mendatang, serta muncul suatu sinergitas sekaligus tindakan korektif dalam membenahi permasalahan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sehingga menjadi lebih baik dalam rangka mendukung swasembada pangan.
Peserta mengikuti pembekalan penggunaan aplikasi ini sebanyak 51 orang dari Petugas OP DI. Saddang, DI. Pamukkulu, dan DI. Paku.yang terdiri dari Pengamat, Juru, Tenaga Pengelola Data dan Petugas Pintu Air (SISDA)