BBWS Pompengan Jeneberang Lakukan Kesiapsiagaan dan Penanganan Tanggap Darurat Bencana Kota Makassar dan Kab. Soppeng
BBWS Pompengan Jeneberang melakukan beberapa upaya dalam persiapan menghadapai musim penghujan di Kota Makassar seperti melakukan normalisasi/pembersihan di sungai Balangturungan, pembersihan saluran drainase Jl. A.P Pettarani Kota Makassar, pembersihan sedimen di Pintu Air Pannampu dan pembersihan sedimen di saluran pembuang Sungai Pampang.
Tidak hanya itu, BBWS Pompengan Jeneberang juga melakukan beberapa aksi pada kesiapan infrastruktur SDA diantaranya yaitu melalukan pengaturan air pada bendungan Bili-Bili dengan mengurangi kapasitas waduk berdasarkan proyeksi cuaca (early release), serta melakukan pengamatan dan pengontrolan pintu pengatur pada Waduk Nipa-Nipa dan Waduk Tunggu Pampang.
Selain itu, upaya penanganan tanggap darurat Kota Makassar oleh Tim BBWS Pompengan Jeneberang pada kejadian banjir tanggal 15 Desember 2024 di RS Islam Faisal yaitu melakukan mobilisasi dan pengoperasian mobile pump (kapasitas 500 liter/dtk) serta 3 unit Pompa Alcon untuk mengurangi genangan yang terjadi.
Kemudian pada Rabu, 22 Desember 2024, BBWS Pompengan Jeneberang melakukan penanganan bencana banjir di Kab. Soppeng yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi pada tanggal 19 hingga 20 desember 2024. Dalam penanganan bencana, BBWS Pompengan Jeneberang bersama pihak terkait melakukan pembersihan material sedimen di Sungai Malanroe dan Sungai Lawo menggunakan Excavator PC 200.
BBWS Pompengen Jeneberang juga melakukan penanganan tanggul jebol pada Sungai Paddangeng di Desa Kessing, Kec. Donri-donri. Upaya penanganan di Desa Kessing Kec. Donri-Donri yaitu dengan mengembalikan tanggul menggunakan bronjong pasir ukuran 4x1x1 M yang diisi Tanah/Pasir setempat, disusun seperti piramid dengan susunan 2 baris dibawah dan 1 baris di atas. Selain itu BBWS Pompengan Jeneberang juga melakukan perbaikan pada Bendung Tinco bagian hilir sisi kanan serta melakukan pembersihan sampah pada hulu jembatan Desa Belo.(SISDA)