BBWS Pompengan Jeneberang Terima Kunjungan Bupati dan DPRD Kabupaten Pinrang Bahas Penguatan Koordinasi Pengelolaan Irigasi

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menerima kunjungan kerja Bupati Kabupaten Pinrang, Irwan Hamid. Pada kesempatan berbeda Anggota DPRD Kabupaten Pinrang mengunjungi BBWS Pompengan Jeneberang. Kegiatan ini dalam rangka memperkuat koordinasi lintas sektor terkait pengelolaan sumber daya air, khususnya dalam mendukung sistem irigasi pertanian di wilayah Kabupaten Pinrang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya antisipatif menghadapi potensi dampak perubahan iklim yang kian tidak menentu, termasuk prediksi puncak musim kemarau pada Agustus mendatang. Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap koordinasi ini dapat menjaga produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan daerah.
“Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian. Kita harus mempersiapkan langkah antisipatif menghadapi musim kemarau agar kepentingan petani kita tetap terlindungi,” ujar Bupati Pinrang, Irwan Hamid. Ia menambahkan bahwa peran BBWS sangat strategis, mengingat instansi ini selama ini menjadi mitra utama dalam pengelolaan irigasi yang sangat menentukan kelancaran musim tanam di Kabupaten Pinrang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024, terdapat porsi kewenangan pusat dan usulan dari Kementerian Pertanian yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Kepala Bidang PJPA, Gunawan Suntoro, ST, M.D.M, M.Eng menambahkan sebagai bentuk dukungan Kementerian Pekerjaan Umum, BBWS Pompengan Jeneberang telah mengerjakan rehabilitasi Daerah Irigasi Saddang pada saluran induk Pekkabata, Langnga, dan Jampue.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BBWS Pompengan Jeneberang dan Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menjawab tantangan pengelolaan sumber daya air di masa mendatang.(SISDA)