Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menteri PU Tinjau Kesiapan Infrastruktur Irigasi di Bendungan Bili-Bili dan Bendung Bissua
Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo Melakukan Kunjungan Kerja di Bendungan Bili-Bili dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Bendung Bissua pada Jum'at (17/01/2025).
Bendungan Bili-Bili merupakan bendungan terbesar di Sulawesi Selatan yang memiliki kapasitas tampung 243,84 juta m3 dengan fungsi sebagai pengendali banjir, penyediaan air baku sebesar 3,3 m3/detik, mengurangi debit aliran sungai jeneberang dari 2.200 m3/detik menjadi 1.200 m3/detik, penyediaan listrik dengan kapasitas sebesar 20,1 MW.
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Dr.Suryadarma Hasyim menjelaskan beberapa data teknis terkait bendungan Bili-Bili dan Bendung Bissua."Bendungan Bili-Bili mengairi air irigasi pertanian melalui 3 Daerah irigasi, yakni Daerah Irigasi (DI) Bili-Bili, Daerah Irigasi (DI) Bissua, dan Daerah Irigasi (DI) Kampili. Kemudian bisa kami sampaikan dengan adanya Bendung Bissua maka indeks pertanaman untuk padi palawija sebesar 280% dan IP padi 200% dengan rata-rata produksi padi 5 ton GKP/Hektar," Ungkapnya.
Di akhir kunjungan pada Bendungan Bili-Bili, kepala BBWS Pomjen juga memperkenalkan Bili-Bili Water Education Corner yang merupakan wadah edukasi bagi anak-anak sekolah (Paud/TK-SD) yang melakukan kunjungan ke Bendungan Bili-Bili. Wadah edukasi ini sudah berjalan sejak Tahun 2023 hingga saat ini sudah ada 250 sekolah yang telah berkunjung.
Selanjutnya, pada kunjungan ke Bendung Bissua Kab.Takalar Sulawesi Selatan, Dodi Hanggodo juga berkesempatan untuk menerima aspirasi dari para petani selaku penerima manfaat air irigasi Bili-Bili. "Saya dari GP3A Sitallassi mewakili para petani menyampaikan bahwa dulu kami mengambil air dari Kampili pak, tetapi dengan adanya Bendung Bissua ini kami sekarang juga bisa mendapatkan air dari bendung bissua ini, walaupun kendala kami masih ada pada tingginya sedimen akibat bencana di tahun 2019 lalu, namun kami melalui program pemberdayaan OP3 ini siap mendukung program pak prabowo yakni mewujudkan Program Ketahanan Pangan Nasional" Ungkap Natsir Dg.jama.
Menteri PU Dodi Hanggodo menyampaikan bahwa kunjungannya untuk memastikan bahwa aliran irigasi kita bener-bener sampai teraliri dengan baik, harapannya indeks pertanaman bisa tetap terjaga walaupun pada diskusi tadi petani menyampaikan disini indeks pertanamannya sudah hampir 3 kali namun masih padi, padi, palawija tetapi ini juga sudah cukup bagus lah", Ucap Dodi Hanggodo.
Turut mendampingi pada kunjungan kerja yakni Direktur Irigasi dan Rawa (Ditjen SDA) Ir. Bastari, M.Eng, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Dr.Suryadarma Hasyim ST.,MT, Kepala Biro Kompu Ditjen SDA Pantja Dharma Oetojo, serta Kepala Balai PU Provinsi Sulsel.(SISDA)