BBWS Sumatera II Medan Resmi Serahkan Hasil Pekerjaan P3-TGAI Tahap I Tahun Anggaran 2025
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan secara resmi melaksanakan serah terima pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap I Tahun Anggaran 2025 kepada para kepala desa penerima manfaat. Kegiatan ini menandai selesainya pembangunan jaringan irigasi yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produktivitas pertanian serta kesejahteraan masyarakat petani di Sumatera Utara.
Pelaksanaan P3-TGAI Tahap I tahun ini menjangkau 325 lokasi yang tersebar di 11 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan infrastruktur irigasi, tetapi juga berhasil memberikan manfaat ekonomi langsung melalui penyerapan tenaga kerja sebanyak 4875 orang, sehingga turut membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Adapun pekerjaan yang dilaksanakan dalam program ini merupakan rehabilitasi, peningkatan, dan pembangunan jaringan irigasi. Secara keseluruhan, total panjang saluran irigasi yang telah ditingkatkan mencapai 81.250 meter, yang diharapkan mampu meningkatkan suplai air irigasi bagi lahan pertanian serta menunjang peningkatan hasil panen petani.
BBWS Sumatera II Medan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program, termasuk aparat desa dan masyarakat petani yang terlibat secara aktif. Program P3-TGAI dinilai sebagai salah satu upaya nyata dalam mendukung tercapainya kedaulatan pangan nasional serta mendorong kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan jaringan irigasi secara partisipatif.
Serah terima pekerjaan dilakukan oleh PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA II, Dedek Hariansyah Lubis, dan PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA III, I.E. Sulastri Sitohang, kepada para kepala desa selaku penerima manfaat di wilayah masing-masing.
Dengan selesainya pelaksanaan tahap pertama ini, diharapkan agar infrastruktur irigasi yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga mampu memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani.