Seminar HATHI Kalimantan Barat Kolaborasi dengan BWS Kalimantan I untuk Pengembangan Irigasi Ramah Lingkungan di Lahan Gambut Mendukung Ketahan Pangan Global

Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Kalimantan Barat bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak menggelar Seminar Nasional pada Rabu, 13 November 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem irigasi ramah lingkungan di lahan gambut untuk mendukung ketahanan pangan global, Rabu (13/11).

Dr. Jane E. Wuysang, S.T., M.T., Pmu-SDA selaku Ketua Panitia Penyelenggara, dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini diselenggarakan untuk meningkatkan wawasan dan kolaborasi dalam penerapan kebijakan terkait irigasi di lahan gambut.

Ketua HATHI Kalimantan Barat, Pramono, S.T., Sp. PSDA, dalam sambutannya, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama meningkatkan potensi irigasi dan rawa yang ada di Kalimantan Barat agar bisa dimanfaatkan secara optimal. Sambutan lainnya diberikan oleh Sekretaris HATHI Pusat, Muhammad Adek Rizaldi, S.T., M.Tech, yang mewakili Ketua HATHI Pusat.

Acara resmi dibuka oleh PJ Gubernur Kalimantan Barat, yang diwakilkan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kalimantan Barat, Drs. Ignasius Ik, S.H., M.Si. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah untuk kegiatan ini sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pengembangan sistem irigasi yang inovatif dan ramah lingkungan.

Seminar nasional ini berlangsung dalam dua sesi dengan pembahasan mendalam, melibatkan narasumber dari pemerintah, praktisi, dan akademisi. Acara diadakan secara hybrid untuk memenuhi minat peserta yang tinggi. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, menunjukkan perhatian besar terhadap isu irigasi berkelanjutan dan tantangan pengembangan lahan gambut untuk pertanian.

Seminar ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antar sektor dalam mewujudkan sistem irigasi yang berkelanjutan di lahan gambut, sekaligus mendukung upaya ketahanan pangan nasional dan global.

Kepala BWS Kalimantan I Pontianak Lakukan Monev Pekerjaan di Tiga Kabupaten

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di tiga kabupaten, yaitu Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi, pada tanggal 7 hingga 9 November 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BWS Kalimantan I untuk memastikan pelaksanaan program pengelolaan sumber daya air berjalan sesuai target dan memiliki dampak yang nyata bagi masyarakat, Sabtu (09/10).

Selama kunjungan tersebut, Kepala BWS Kalimantan I meninjau langsung sejumlah pekerjaan yang dikerjakan oleh tiga Satuan Kerja. Di antaranya adalah pemeliharaan danau, pembangunan workshop, P3-TGAI, perkuatan tebing, rehabilitasi danau oxbow, serta pekerjaan sumur bor.

Tujuan dari kegiatan monev ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas dan kualitas pekerjaan yang dilakukan di lapangan, serta memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan. Kepala BWS Kalimantan I menekankan pentingnya keberlanjutan program dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan sumber daya air di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di ketiga kabupaten tersebut, dapat terus berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
 

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Kegiatan, 1. Penandatangan Kontrak Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), 2. Penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) P3-TGAI Tahap III Tahun Anggaran 2024

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui Satker OP SDA Kalimantan I Pontianak PPK OP SDA III melaksanakan kegiatan penting terkait pelaksanaan program P3-TGAI Tahap III Tahun 2024, yaitu Penandatanganan Kontrak TPM dan Penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) P3-TGAI Tahap III Tahun 2024 . Kegiatan ini diadakan serempak di 3 lokasi yaitu Kota Pontianak, Kab. Kayong Utara dan Kab. Kubu Raya, dan di ikuti 11 Kabupaten/Kota Penerima P3-TGAI Tahap III Tahun 2024, yg terdiri dari para Kepala Desa, Ketua P3A, Tim Pelaksana Balai, Konsultan Manajemen Balai, serta TPM Tahap III Tahun 2024.

Kegiatan ini dimulai dari Laporan Ketua Panitia atau PPK OP SDA III Sumalianto yang berharap seluruh proses tahapan P3-TGAI berjalan dgn lancar sesuai peraturan yg berlaku.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Satker OP SDA Kalimantan I Pontianak, Fadiah. Dalam sambutannya, Fadiah menyampaikan harapan besar agar pelaksanaan kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi antar pihak dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya air di Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono, yang menyampaikan pentingnya kesepakatan bersama dalam mengelola dan mengawasi proyek ini agar berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat desa, dan pihak terkait dalam melaksanakan program pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Barat.

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Kegiatan Koordinasi Paksi Tahap Akhir Tahun 2024

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan Kegiatan Koordinasi PAKSI Tahap Akhir Tahun 2024 pada 5-6 November 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait pengelolaan Daerah Irigasi Rawa (DIR) di Kalimantan Barat, Selasa (05/11).

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono, yang menyampaikan bahwa hasil dari pembaruan PAKSI ini akan menjadi acuan penting dalam menyusun program kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pemeliharaan jaringan irigasi di daerah tersebut. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan wadah untuk berkoordinasi antara juru dan pengamat dalam merumuskan prioritas kegiatan pemeliharaan yang nantinya akan menjadi dasar bagi pengajuan program untuk tahun depan," ujar Pramono.

Laporan dari PPK OP SDA I, Irvan Hamid, juga mengungkapkan tujuan utama dari kegiatan ini, yaitu menjaga agar kondisi jaringan irigasi rawa tetap terjaga dengan baik, sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan mengenai updating PAKSI yang disampaikan oleh tim pelaksana, yang mencakup wilayah Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, dan Sambas. Paparan ini memberikan gambaran mendalam mengenai jaringan irigasi di ketiga kabupaten tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara semua pihak terkait dalam mendukung upaya pemeliharaan dan pengelolaan irigasi yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.

Rapat Sidang Pleno III TKPSDA Terkait Kelembagaan SDA dan Isu Strategis Pengelolaan Banjir di Kota Pontianak

Dalam rangka membahas isu strategis mengenai sumber daya air dan inventaris kelembagaan di WS Kapuas, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, melalui TKPSDA melaksanakan Rapat Sidang Pleno III Tahun 2024 terkait Kelembagaan SDA dan Isu Strategis Pengelolaan Banjir di Kota Pontianak yang berlangsung dari Rabu hingga Jumat, 30 Oktober - 1 November 2024 di Hotel Orchardz Pontianak, Jumat (01/11).

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Rangkaian acara mencakup Rapat Komisi III TKPSDA WS Kapuas yang fokus pada pengelolaan sumber daya air, serta kunjungan lapangan yang bertujuan untuk meninjau isu pengelolaan banjir di Kota Pontianak.

Materi yang disampaikan dalam rapat ini melibatkan narasumber dari Dinas PU serta BAPPEDA Kota Pontianak. Diskusi yang berlangsung diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret untuk menghadapi tantangan yang ada, serta menyusun Rencana Strategis Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA) dan program kerja tahun 2025.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antar instansi dapat terjalin dengan baik demi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di wilayah Kapuas.

BWS Kalimantan I Pontianak Berinovasi Untuk Mengedepankan Implementasi Transformasi Digital Melalui Penguatan Peran Masyarakat Dalam Akses Layanan

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I melangsungkan kegiatan sosialisasi penyelenggaraan pelayanan publik (Forum Konsultasi Publik) di Aula Kapuas BWSK I Pontianak yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Pontianak, diantaranya Universitas Tanjungpura, Politeknik Negeri Pontianak, Universitas Panca Bhakti, dan Universitas Nahdlatul Ulama, Rabu (30/10).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BWSKalimantan I, Pramono, yang dalam sambutannya menyatakan harapannya agar hasil diskusi hari ini dapat menjadi pijakan yang kuat untuk penyusunan kebijakan yang lebih baik di masa mendatang. “Semoga forum ini membawa manfaat besar dan mendukung terwujudnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di wilayah Kalimantan Barat,” ungkap Pramono.

Acara ini menghadirkan sesi penyampaian materi oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha, Iswandi, yang menjelaskan tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Standar Layanan Informasi. Materi ini menjadi penting dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam sesi konsultasi publik. Diskusi interaktif ini memungkinkan para mahasiswa dan narasumber untuk bertukar pikiran, berbagi ide, dan memberikan masukan konstruktif terkait pelayanan publik yang lebih baik.

Dengan semangat kolaborasi, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong keterbukaan dan partisipasi masyarakat, serta memperkuat komitmen semua pihak dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik.