Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Papua Barat > Persiapan Perencanaan Pembangunan Bendungan warsamson, Kepala BWS PB Mengikuti Rapat Bersama OPD


Rabu, 08 Desember 2021, Dilihat 1614 kali

BWSPAPUABARAT- Dalam rangka mempersiakan perencanaan pembangunan Bendungan Warsamson, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat Wempy Nauw mengikuti rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah Papua Barat.

Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Barat, Kepala Bappeda Kabupaten Sorong, Kepala Bappeda Tambrauw, Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Papua Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sorong dan Dinas Pertanahan.

 Kepala BWS Papua Barat, Wempy Nauw

Rapat bersama tersebut dilaksanakan di kantor Bappeda Kabupaten Sorong, Rabu, 8 Desember 2021.

Rencana pembangunan Bendungan Warsamson ini, dilatar belakangi beberapa hal diataranya, beberapa kawasan tematik disekitar Sorong yaitu KSPN Raja Ampat, Kawasan Ekonomi Sorong, dan Kota Baru Sorong yang memerlukan suplai air dikemudian hari,  pertumbuhan penduduk di Kota dan kabupaten Sorong terus meningkat dan tertinggi di Papua Barat, pertumbuhan industri di Sorong Raya juga terus meningkat, baik skala kecil, menengah, dan besar.

Kepala Bappeda Provinsi

Selain itu, sebagai provinsi konservasi Papua Barat harus menjaga kelestarian air, dan hutan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pada bidang pertanian, untuk mendukung ketahanan pangan, sumber air irigasi perlu ditambah untuk memenuhi potensi pertanian dan jagung.

Kepala Bappeda Kabupaten Sorong

Kepala Bappeda Kabupaten Sorong, Seprianus Lobat mengatakan, pembangunan bendungan di Warsamson ini akan membawah dampak positif bagi masyarakat sekitar khususnya yang ada di kabupaten Sorong, Tambrauw, Maybrat, Kota Sorong dan juga Sorong Selatan.

"Ini PR kita bersama sebab dampak positifnya sangat banyak, kita harus bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita yang besar ini. Apalagi distrik disekitar itu, sering tergenang saat musim hujan, dengan hadirnya bendungan ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Wempy Nauw mengatakan, berdasarkan hasi studi potensi yang diperoleh dari pembangunan bendungan ini diantaranya, irigasi (pertanian padi dan jagung) 15,5 m3 perdetik, air baku sebesar 8,19 meter perdetik di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kawasan Ekonomi Khusus Sorong, Kota baru Sorong dan dukungan KSPN Raja Ampat. Tampungan efektif 1,8 juta m3, potensi wisata sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, dan dukungan pembangkit listrik sebesar 20,56 Mw.

"Oleh karena itu, pembangunan bendungan ini diharapkan dapat mereduksi banjir," jelasnya.

Diketahui, Luas Catchment Area Sungai Warsamson adalah 1340,55 km2. Dengan prosentase luasan perdaerah Administrasi sebagai berikut: Kabupaten Sorong (76.55%) atau 1.026,14 km2, Kabupaten Tambrauw (16.13%) atau 216,23 km2 dan Kota Sorong (7.32%) atau 98,18 km2.