Puncak Perayaan Hari Air Dunia XXI berlangsung semarak di pinggiran Kanal Banjir Barat, Semarang (06/03). Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo; Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Budi Yuwono; Direktur Jenderal SDA, Mohamad Hasan; Sekretaris Jenderal SDA, Mudjadi; Rektor Universitas Diponegoro, Soedharto; Jajaran Pejabat Eselon II dan III dari Kementerian PU; Jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah; dan perwakilan dari berbagai Komunitas Peduli Sungai dan LSM di Indonesia.

Djoko Kirmanto mengatakan Peringatan Hari Air Dunia 2013 yang mengetengahkan tema ‘Kerjasama Pengelolaan Sumber Daya Air’ ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kerjasama dalam hal permintaan akses air, alokasi dan jasa yang terkait dengan air. Untuk itu Djoko mengingatkan, pengelolaan sumber daya air cara lama yang dilakukan secara sendiri-sendiri tidak dapat lagi dilakukan karena kurang efektif untuk memecahkan masalah. Saat ini pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan harus dilakukan melalui kerjasama pemerintah dengan para pemangku kepentingan untuk berperan aktif bersama dalam mengatasi permasalahan sumber daya air.

“Mengingat pentingnya air sebagai sumber kehidupan yang dibutuhkan semua orang, maka water is everybody’s business,” tutur Djoko. “Berangkat dari hal tersebut perlunya adanya komunikasi dan kepedulian yang efektif antar stakeholders dalam pengelolaan sumber air yang terpadu dan berkelanjutan. Dalam era demokrasi dewasa ini, segala kebijakan harus lahir dari kesepakatan masyarakat yang dielaborasi oleh lembaga pemerintahan.”

Selaku menteri yang membidangi sumber daya air, Djoko mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memanfaatkan momentum perayaan Hari Air Dunia ini sebaik mungkin, dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap permasalahan sumber daya air. “Mari kita peduli kepada air. Tidak ada kehidupan tanpa air. Air adalah sumber kehidupan kita, sumber kehidupan anak cucu kita ke depan,” ujar Kirmanto. “Saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Komunitas Peduli Sungai yang telah memberikan kepedulian dalam menyukseskan program pengelolaan sungai yang baik,” lanjutnya.

Seusai memberikan sambutan, Djoko Kirmanto melakukan pelepasan merpati dan penekanan sirine sebagai tanda resmi dibukanya perayaan Hari Air Dunia Tahun 2013. Djoko juga menandatangani prasasti peresmian proyek-proyek sumber daya air, di antaranya prasasti rehabilitasi Bendung Simongan, prasasti pembangunan Bendung Cijalu, prasasti rehabilitasi Bendung Cileumeuh, prasasti Bendung Slinga, dan prasasti pengembangan Daerah Irigasi Lanang/Sidorejo Kiri. Menutup acara, Djoko Kirmanto melakukan penanaman bibit pohon flamboyan secara simbolis di pinggitan Kanal Banjir Barat.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama juga berlangsung pembacaan Deklarasi Kerjasama Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah oleh Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Budi Yuwono, ME.