Bendung Copong: Dari Sungai Cimanuk Mengalir Harapan Swasembada Pangan
Sejarah Singkat Bendung Copong
Bendung Copong dibangun antara tahun 2010 hingga 2014 dengan fungsi utama menaikkan dan mempertahankan tinggi muka air Sungai Cimanuk agar dapat dialirkan ke jaringan irigasi terutama pada musim kemarau. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air+1 Struktur ini menjadi bagian dari Daerah Irigasi (DI) Leuwigoong yang melayani areal pertanian seluas ± 5.313 hektar, mencakup 11 kecamatan di Kabupaten Garut. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Bendung ini juga aberbagai bangunan pendukung seperti pintu air banjir, pintu pembilas, pintu pemasok, dan kantong lumpur untuk mengatur distribusi air dan mengelola sedimen.
Peran Strategis dalam Ketahanan Pangan
Bendung Copong memegang peran vital dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian. Ia tidak hanya menjadi sumber utama pengairan sawah yang menopang produksi beras di wilayah sekitar, tetapi juga berfungsi sebagai penyeimbang distribusi air agar tetap merata, adil, dan berkelanjutan. Dengan perannya yang strategis, bendung ini menjadi salah satu pilar penting menuju swasembada pangan nasional.