Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : ppid_cimancis

Bendung Sumurwatu: Warisan Air yang Tetap Menopang Ketahanan Pangan Indramayu

Bendung Sumurwatu yang berlokasi di Desa Jatimugul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, merupakan salah satu infrastruktur bersejarah dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah Sungai Cimanuk. Dibangun sejak tahun 1937 pada masa kolonial, bendung ini menjadi saksi perjalanan panjang pengaturan air pertanian di wilayah Indramayu bagian barat.

Bendung ini berperan menyalurkan air irigasi ke jaringan utama yang melayani lebih dari 3.000 hektar lahan sawah produktif, mencakup beberapa desa di Kecamatan Terisi dan sekitarnya. Dengan pengelolaan pintu air yang terukur, Bendung Sumurwatu memastikan ketersediaan air tetap merata hingga ke lahan paling hilir, mengurangi potensi kekeringan, serta mendukung pola tanam bergilir bagi petani.

Dampak nyata keberadaan bendung ini dirasakan langsung oleh masyarakat tani di sekitar wilayah layanan. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu (2024), produktivitas padi di wilayah yang mendapat pasokan dari Bendung Sumurwatu mencapai rata-rata 6,1 ton per hektar, lebih tinggi dibandingkan rata-rata produktivitas padi kabupaten sebesar 5,7 ton per hektar menurut BPS (2024). Selain itu, peningkatan debit air yang lebih stabil juga mendorong peningkatan intensitas tanam menjadi 2–3 kali dalam setahun, berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani hingga 18–22 persen per musim tanam.

Keberadaan bendung ini tidak hanya berperan dalam sektor pertanian, tetapi juga mendukung keseimbangan ekosistem perairan di wilayah Sungai Cimanuk bagian hilir. Air yang dikelola dengan baik membantu menjaga kelembapan tanah, mendukung budidaya perikanan air tawar, serta menjadi sumber air baku alternatif bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, Bendung Sumurwatu menjadi contoh nyata integrasi antara infrastruktur air, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.

Pengelolaan Bendung Sumurwatu berlandaskan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air serta diperkuat oleh Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 yang menegaskan pentingnya pemeliharaan dan revitalisasi infrastruktur pengairan sebagai bagian dari strategi nasional menuju swasembada pangan berkelanjutan. Dengan dukungan BBWS Cimanuk Cisanggarung, Bendung Sumurwatu akan terus menjadi simbol keberlanjutan air dan kehidupan bagi masyarakat Indramayu.