Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : ppid_cimancis

Harapan Petani Desa Nunuk: Mewujudkan Panen Melimpah melalui Program P3-TGAI

Petani di Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu menyambut dengan penuh syukur dan harapan atas pembangunan saluran irigasi yang dilakukan melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Program ini dinilai memberikan manfaat nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian di tingkat desa. Salah satu perwakilan petani menyampaikan, “Alhamdulillah, setelah terbangunnya saluran ini semoga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, serta memperpanjang periode masa tanam di desa kami. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, karena masih banyak saluran tanah yang perlu ditingkatkan agar seluruh lahan pertanian, khususnya padi, dapat teraliri irigasi dengan baik.”

Pernyataan tersebut mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat tani terhadap infrastruktur irigasi yang andal dan berkelanjutan. Desa Nunuk sendiri termasuk dalam wilayah dengan dominasi lahan sawah produktif di Kabupaten Indramayu, di mana sektor pertanian menjadi tumpuan utama perekonomian lokal. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu tahun 2023, produktivitas padi di daerah yang memiliki sistem irigasi teknis tercatat mencapai 6,4 ton per hektare, jauh lebih tinggi dibandingkan daerah tadah hujan yang hanya sekitar 4,2 ton per hektare. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan jaringan irigasi permanen berperan besar dalam meningkatkan hasil pertanian.

Program P3-TGAI yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Pembangunan saluran irigasi di tingkat desa dilakukan secara padat karya dengan melibatkan petani secara langsung, sehingga tidak hanya memperbaiki sarana pengairan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal.

Upaya ini sejalan dengan arah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Kinerja Pengelolaan Irigasi dan Swasembada Pangan, yang menegaskan pentingnya penguatan infrastruktur irigasi sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan dan kedaulatan pangan Indonesia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, para petani berharap pembangunan infrastruktur irigasi seperti di Desa Nunuk dapat terus berlanjut dan diperluas ke wilayah lain yang masih bergantung pada saluran tanah.

Dengan sistem irigasi yang semakin baik, harapan petani untuk memperpanjang masa tanam dan meningkatkan hasil panen bukanlah hal yang mustahil. Air yang mengalir melalui saluran irigasi menjadi simbol harapan dan semangat kerja keras petani dalam mendukung tercapainya swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.