Setditjen SDA Gelar Konsolidasi Pengelolaan Kearsipan T.A 2024

Setditjen  SDA Gelar Konsolidasi Pengelolaan Kearsipan T.A 2024

BBWS Pompengan Jeneberang mengikuti acara Konsolidasi Pengelolaan Kearsipan di Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2024, yang di selenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Rabu (24/07/2024) di Aula Bili-Bili BBWS Pompengan Jeneberang.

Kegiatan ini diikuti oleh Seluruh BBWS, BWS, Balai Teknik, dan Balai dilingkungan Direktorat jenderal Sumber Daya Air, acara ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24-26 Juli 2024.

Acara ini menjadi salah satu ikhtiar Untuk mengoptimalkan pengelolaan kearsipan di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, demi terwujudnya koordinasi dan sinergi dalam penyelenggaraan kerasipan yang lebih optimal. Kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi atas kinerja arsip pada tahun sebelumnya, serta menyusun langkah perbaikan.

Kepala Balai BBWS Pompengan Jeneberang yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Mat Nasir, SH.,MSP dalam sambutanya menjelaskan tujuan tata kelola arsip sangat dibutuhkan utumanya untuk melestarikan nilai guna dan peruntukannya sebagai sumber informasi yang sah, dalam mendukung kegiatan administrasi yang akuntabel dan transparan.

Sementara itu Sesditjen SDA yang diwakili oleh Kepala Bagian Kepegawaian dan umum Lien Suryani, S.P.,M.M dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini menyampaikan bahwa Amanat Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan menyatakan bahwa penyelenggaran kearsipan bertujuan menjalin terciptanya arsip, ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, terwujudnya pengelolaan arsip yang handal, serta miningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Tahun 2024 ini pengawasan kearsipan di Ditjen SDA hanya dilakukan di kantor pusat tetapi kemungkinan pada tahun 2025 pengawasan kearsipan akan dilakukan juga pada unit kerja atau unit pelaksana teknis di beberapa wilayah di Indonesia, jadi saya berharap seluruh unit kerja yang berada di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air harus menyiapkan diri dalam menghadapi pengawasan kearsipan pada tahun yang akan datang,“ Harap Lien Suryani. (SISDA)