Tingkatkan Mutu Dalam Bidang Bendungan, BBWS Pompengan Jeneberang Fasilitasi Penyelenggaraan Sertifikasi Keahlian Bendungan.
Dalam rangka peningkatan kemampuan dan pengetahuan teknis bendungan, BBWS Pompengan Jeneberang bersama Lembaga Sertifikasi Profesi Sertifikasi Keahlian Bendungan Besar Indonesia (LSP SKBB) menyelenggarakan kegiatan pelatihan Sertifikasi Keahlian Bendungan Besar. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 6 Maret 2024, bertempat di Aula Bili-Bili, BBWS Pompengan Jeneberang Makassar.
Sertifikasi Keahlian Bendungan Besar ini bertujuan untuk pengembangan pada bidang perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan pengelolaan bendungan besar, serta meningkatkan mutu keahlian dan peran maupun tanggung jawab para ahli teknik bendungan Indonesia dalam bidang bendungan besar.
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadharma Hasyim dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi ini sangat bermanfat khususnya kepada para Ahli Teknik Bendungan.
"Terkait dengan sertifikasi, saya sebelum ini mengikuti HATHI dan INACID untuk organisasi keairan, dengan adanya kegiatan ini, tentu saya bisa belajar lebih banyak lagi terkait dengan perencanaan, pelaksanaan maupun operasi dan pemeliharaan bendungan besar termasuk juga embung. Dalam waktu dekat BBWS Pompengan Jeneberang akan melaksanakan Impounding Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar pada bulan Maret, mudah-mudahan dapat berjalan sesuai dengan target kita" Ungkapnya.
Hari pertama, para peserta diberikan pembekalan materi terkait Manajemen Keamanan Publik Sekitar Bendungan oleh Dr. Ir. Harry M.Sungguh, MT, dilanjutkan materi kedua tentang Engineer di Era Revolusi Industri 4.0 disampaikan oleh Dr.Ir. Sentot Purboseno. pada hari yang sama, Anggota Executive Committee Of KNIBB, Dr.Ir. Pitoyo Subandriyo,Dipl.HE juga melakukan kunjungan lapangan ke pembangunan Bendungan Pamukkulu Kabupaten Takalar.
Hari kedua, para peserta diberikan pengarahan dan bimbingan terkait cara pengisian form sertifikasi yang disampaikan oleh Merry Olva, SE bersama Tim LSP, serta pada hari terakhir dilaksanakan pengarahan terkait Assessment. Adapun jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 106 peserta dan 8 Assessor dari LSP SKBB Indonesia.(SISDA)