BBWS Sumatera II Medan Gelar FGD Bersama Akademisi UNIMED Bahas Mitigasi Banjir Kota Medan

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bersama para akademisi dari Universitas Negeri Medan (UNIMED) pada Kamis (8/5). Acara yang berlangsung di Aula Lantai 4 Kantor BBWS Sumatera II Medan ini mengangkat tema Mitigasi Banjir Sekitar Kota Medan, sebagai upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mengatasi persoalan banjir di kawasan Medan dan sekitarnya.
Kegiatan FGD ini menghadirkan para pakar dan akademisi UNIMED, termasuk salah satunya Rumilla Harahap, yang turut menyampaikan sejumlah poin penting hasil diskusi yang dilangsungkan selama kegiatan. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama dalam upaya mitigasi banjir di Kota Medan.
“Dari hasil diskusi yang dilakukan hari ini, ada beberapa poin yang dapat diambil, yakni pengendalian sungai pada bagian hulu, kedua bagaimana tata ruang yang harus dialihfungsikan, dan ketiga, perlunya keberanian dalam memberikan sanksi kepada pelanggar tata ruang sebagai salah satu bentuk langkah mitigasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rumilla juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BBWS Sumatera II Medan dan perguruan tinggi dalam pelaksanaan mitigasi banjir yang efektif. “Diperlukan kerjasama yang lebih baik dengan Universitas Negeri Medan untuk menerapkan bentuk mitigasi yang tepat dalam pengendalian banjir di Kota Medan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelaksanaan BBWS Sumatera II Medan, Marwansyah, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan yang melibatkan akademisi.
BBWS Sumatera II Medan sangat mendukung kegiatan bersama para akademisi. Seperti yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Ketika pihak kampus ingin berdiskusi, kami sangat terbuka dan siap memfasilitasi kegiatan semacam ini,” ungkapnya.
Kabid Marwansyah juga menegaskan bahwa pengendalian banjir harus diawali dari sebuah pemikiran dan sinergi antara instansi teknis dan kalangan akademik. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat kerjasama dengan perguruan tinggi untuk bersama-sama merancang dan memikirkan solusi konkret dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Medan,” tambahnya.
BBWS Sumatera II Medan sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pekerjaan Umum terus berkomitmen untuk mendukung penuh segala bentuk kolaborasi yang bertujuan pada peningkatan pengelolaan sumber daya air, termasuk upaya mitigasi banjir di wilayah kerja BBWS Sumatera II Medan, khususnya Kota Medan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dengan pakar/akademisi di Provinsi Sumatera Utara dalam berdiskusi serta menyampaikan inovasi serta ide-ide kreatif dalam peningkatan pengelolaan sumber daya air. Kolaborasi antara instansi pemerintah dan dunia akademik diharapkan menjadi langkah strategis untuk merumuskan solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan hidrologi dan perubahan iklim di masa mendatang.