Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Danau Duma Galela Jadi Perhatian BWS Malut
Kamis, 15 Oktober 2020, Dilihat 522 kali
Ternate, 15 Oktober 2020, Balai Wilayah Sungai Maluku Utara (BWS Malut) melalui Operasional dan Pemeliharaan (O&P) menggelar kegiatan pembinaan kemitraan pemerintah, perguruan tinggi dan komunitas peduli sungai dengan tema “Peningkatan Peran Pemerintah, Perguruan Tinggi dan masyarakat dalam rangka penyelamatan danau-danau di Provinsi Maluku Utara” yang berlangsung di dapur sorasa, kegiatan tetap menjalankan protocol kesehatan dengan menjaga jarak pakai masker dan mencuci tangan.
Kalau di lihat dari pengertian tema yang di angkat ini seolah kami pemerintah dan bapak ibu dan perguruan tinggi sekalian dan masyarakayat yang di wakili kps mungkin secara sadar bahwa kita statis makanya perlu di tingkatkan dari bagus jadi lebih bagus dari statis jadi dinamis, oleh karena itu topic ini kita sepakati dan dilaksanakan sebaik sebaiknya sehingga tidak secara serta merta hanya seremonial belaka tapi menghasilkan sesuatu rekomendasi terutama untuk menyentuh danau-danau, ada di Indonesia 15 danau yang memiliki prioritas di kita di Maluku utara salah satunya danau duma yang terletak di Galela Halmahera Utara, perlu pengaturan sumber daya air dalam upaya menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang meningkat, makanya perlu pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, tutur Bebi Hendrawibawa., S.T.,M.T. selaku kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara
Berkiut Upaya Upaya dalam Penyelamatan Ekosistem Danau
- Implementasi regulasi, mulai dari Tata Ruang dan Zonasi, Pengelolaan Kualitas Air, hingga Konservasi Tanah dan Air, serta konsistensi yang kuat antara kebijakan dasar, kebijakan operasional (sektoral) serta implementasinya (planning into action).
- Peran masyarakat sangat penting. Disisi lain, dinamika antusiasme masyarakat, komunitas, dan aktivis serta dunia usaha dalam keterlibatan pengelolaan danau perlu mendapat tempat, dan fasilitasi yang baik dari pemerintah, dan pemerintah daerah
- Perlu pertimbangan saintifik lintas ilmu pengetahuan atau multidisiplin ilmu. peran institusi riset dan pakar sangat penting, dan pembelajaran best-practices management antar danau perlu dikembangkan.
- Penyelamatan ekosistem danau memerlukan “environmental mainstreaming”, yaitu terintegrasinya upaya pengendalian dampak ke dalam kebijakan dan kegiatan berbagai sektor pembangunan dan kegiatan usaha
- Penyelamatan ekosistem danau juga memerlukan upaya terpadu antar aspek. Oleh karena itu, rumusan program penyelamatan danau harus strategis dan menjawab keterpaduan penanganan.