Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > DWP UPT Kementerian PU Maluku Utara Gelar Kegiatan “DWP Mengajar” di Sekolah Rakyat BLK Kota Ternate


Senin, 01 Desember 2025, Dilihat 18 kali

Dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-80, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT Kementerian Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk “DWP Mengajar” di Sekolah Rakyat BLK Kota Ternate, Kamis, 27 November 2025.

Kegiatan ini menghadirkan tiga materi utama yang dirancang untuk menanamkan pemahaman dasar sejak dini, yaitu Pela Sampah, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan Pengenalan Infrastruktur. Ketiganya dipilih karena berperan langsung dalam pola hidup bersih, sehat, dan pemahaman anak-anak terhadap lingkungan tempat mereka tumbuh.

Ketua DWP UPT Kementerian PU Maluku UtaraIbu Maryam Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi upaya menghadirkan pelajaran yang dekat dengan keseharian anak-anak.
“Anak-anak perlu tahu dari mana air bersih mengalir, bagaimana jalan yang mereka lalui dibangun, dan mengapa menjaga kebersihan itu penting. Pengetahuan ini adalah benih kecil yang kelak tumbuh menjadi kesadaran besar,” ujarnya.

Suasana belajar berlangsung hangat dan penuh tawa. Anak-anak mengikuti praktik CTPS dengan antusias, menjawab kuis seputar Pela Sampah, hingga mengamati gambar-gambar infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan, serta bangunan sekolah.
Setiap penjelasan diterima seperti kisah baru yang membuka pintu rasa ingin tahu mereka—sebuah percikan kecil yang bisa berubah menjadi mimpi besar.

Melalui kegiatan “DWP Mengajar” ini, DWP UPT Kementerian PU Maluku Utara berharap dapat menanamkan kepedulian lingkungan sekaligus memperkenalkan peran Kementerian PU dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini juga menjadi ruang silaturahmi dan kolaborasi sosial untuk mendukung pendidikan alternatif di Sekolah Rakyat BLK Kota Ternate.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan buku bacaan sebagai bentuk dukungan terhadap budaya literasi anak. Hari itu meninggalkan jejak sederhana namun berarti—sebuah pagi yang tumbuh menjadi cerita baik.