HALMAHERA UTARA – Banjir kembali melanda Desa Asimiro, Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halmahera Utara, pada Rabu (10/12/2025). Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, sekitar 20 rumah warga terendam banjir.

Tak hanya rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, seperti PAUD Queen Glory, SD GMHI Asimiro, SMP Negeri 18 Halmahera Utara, serta Kantor Desa Asimiro. Warga menyebut ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter, menyebabkan perabot rumah tangga rusak dan aktivitas masyarakat lumpuh.

Menanggapi kondisi tersebut, Tim Reaksi Cepat BWS Maluku Utara turun langsung ke Desa Asimiro pada Sabtu (13/12/2025) untuk melakukan pendataan dan identifikasi dampak banjir. Peninjauan dilakukan meski tim harus menghadapi akses jalan terbatas dan cuaca laut yang tidak bersahabat.

PPK OP SDA I BWS Maluku Utara, Ruslan Rizal, mengatakan bahwa hasil identifikasi lapangan akan menjadi dasar penanganan selanjutnya agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Sementara itu, Sekretaris Desa Asimiro, Ibu Eranel, berharap pemerintah segera memberikan solusi permanen. Menurutnya, banjir di Desa Asimiro terjadi hampir setiap tahun dan sebelumnya bahkan pernah menimbulkan korban jiwa.
“Kami berharap ada penanganan serius dari pemerintah agar masyarakat tidak terus-menerus menjadi korban banjir,” ujarnya.