TERNATE – Balai Wilayah Sungai (BWS), Maluku Utara (Malut) menerima kunjungan Komisi III (tiga) DPRD Malut. Selain menyampaikan sejumlah problem pasca bencana banjir pekan kemarin, Komisi III juga siap mendukung BWS Malut dalam melobi anggaran ke pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Lt. 2, Kantor BWS Malut. Ini diungkapan Daud bukan tanpa alasan, mengingat anggaran yang diploting pemerintah pusat ke BWS Malut tergolong kecil.

“Kan tadi pak kepala BWS sudah sampaikan bahwa terkendala anggaran, terutama terkait darurat bencana. Karena itu, jika membutuhkan dukungan secara politik maka kami siap. Yang terpenting adalah bisa mengatasi banjir di daerah ini,” tegas politis PDI Perjuangan itu.

Sementara Kepala BWS Malut, Bebi Hendrawibawa, ST., MT, menyampaikan terimakasih kepada Komisi III DPRD Malut yang telah mengunjungi kantor yang dipimpinnya. Meski baru 6 bulan 2 pekan memipin BWS Malut, kata Bebi pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PU-PR untuk memprogramkan Survei Investigasi Desain (SID) untuk 10 Sungai yang tersebar di Maluku Utara.

“Karena itu secara politis kami meminta dukungan kepada bapak/ ibu anggota DPRD, paling tidak bisa sama-sama mengawalnya ke pemerintah pusat,” harapnya.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Malut, Zulkifli H. Umar menyampaikan apresiasi kepada BWS Malut karena dengan sigap terjun ke lokasi pasca banjir lalu sekaligus membuat laporan ke kementerian sehingga langsung ditindaklanjuti dengan kedatangan Wakil Menteri PU-PR ke Halmahera Utara pekan kemarin,”harapan kami semoga kerja sama dan intenasitas komunikasi dan koordinasi lintas sektor ini perlu ditingkatkan sehingga dapat pemerintah pusat secepatnya dapat membantu daerah kita dalam hal pembangunan pasca bencana,” tukasnya.

Dalam rapat tersebut, Kepala Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan BWS Malut, Indra Kurniawan, ST., M.Sc didapuk untuk memaparkan situasi dan kondisi Sungai yang rawan bencana di Maluku Utara. Selain itu, ia juga memaparkan situasi yang terjadi Sungai Tiabo pasca runtuhnya jembatan dan rencana selanjutnya.

Sekedar diketahui, rapat tersebut Kepala BWS Malut didampingi oleh Kepala Satker OP, Indra Kurniawan, ST., MT, PPK OP I, Irwan Mohamad, PPK OP II, Ruslan Rizal, PPK OP III, Yusran Dj. G., sedangkan pihak Komisi III DPRD Malut, selain ketua DPRD dan Ketua Komisi, hadir juga Rusihan Jafar, Diane Sumendap, Sukri Ali, Rahmawati Muhammad, Farida Djama, Ratna Marsaoly, Bakir Buamona, Sahril Taher dan Husni Bopeng.(*)