Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pembangunan Irigasi Tilope Dorong Ketahanan Pangan Daerah Halmahera Tengah
Selasa, 30 September 2025, Dilihat 96 kali

Weda Selatan, Senin 29 September 2025 – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, M. Saleh Talib, bersama rombongan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pekerjaan peningkatan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Tilope, Tahap VI di Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BWS Maluku Utara untuk memastikan pelaksanaan program peningkatan jaringan irigasi berjalan sesuai standar kualitas, tepat waktu, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Daerah Irigasi Tilope berada di Desa Tilope dan Desa Lembah Asri, Kecamatan Weda Selatan. Sistem irigasi ini terinterkoneksi dengan DI Tilope, DI Wairoro dan DI Kluting, dengan luas baku sekitar 3.388 hektare, luas potensial 1.877 hektare, serta luas fungsional 854 hektare.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BWS Maluku Utara menegaskan bahwa pembangunan jaringan irigasi di Tilope akan menambah luas layanan lahan dan meningkatkan ketersediaan air guna mendukung produktivitas pertanian. “Progres pekerjaan saat ini sudah di atas 80 % dan Insya Allah diharapkan pada November mendatang bisa mencapai 100 persen. Melalui peningkatan jaringan irigasi di DI Tilope, kita berharap produktivitas tanam masyarakat semakin meningkat, sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan di Halmahera Tengah dan berkontribusi pada agenda nasional swasembada pangan yang menjadi cita-cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya.
Monitoring dan evaluasi ini juga menjadi sarana untuk meninjau langsung progres pekerjaan sekaligus mendengarkan masukan masyarakat. Petani Desa Lembah Sari, Hj. Gofron, menyampaikan rasa syukur atas pembangunan tersebut. “Masyarakat tani, khususnya di Desa Lembah Asri, jaringan irigasi yang memadai. Alhamdulillah, pada tahun 2025 pekerjaan ini dapat berlanjut dan sangat membantu kebutuhan petani sawah. Kami sangat senang dan bersyukur dengan adanya pembangunan irigasi ini,” ungkapnya.
Sekrtaris Camat Sekaligus Plt. Kepala Desa Lembah Asri, Edi, turut menambahkan bahwa aspirasi masyarakat tani di wilayahnya terhadap pembangunan irigasi Tilope sangat besar. “Selama ini masyarakat hanya mengandalkan air hujan. Dengan adanya irigasi ini, masa tanam yang biasanya hanya sekali bisa menjadi dua kali. Kami berharap pekerjaan segera rampung agar manfaatnya semakin luas bagi petani,” katanya.