Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Progres Fisik Bendung Sangowo Capai 60 Persen, Target Rampung Sesuai Jadwal
Jumat, 24 Oktober 2025, Dilihat 29 kali
Progres Fisik Bendung Sangowo Capai 60 Persen, Target Rampung Sesuai Jadwal
Morotai Timur, Oktober 2025 — Pembangunan Bendung dan Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Berdasarkan laporan lapangan, progres fisik proyek strategis nasional tersebut telah mencapai 60 persen. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 Tahap II, yang dilaksanakan oleh PT PP (Persero) Tbk. di bawah pengawasan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.
Proyek ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam memperkuat sistem irigasi di Daerah Irigasi (D.I) Sangowo, yang selama ini menghadapi kendala ketersediaan air saat musim kemarau. Dengan progres yang telah melampaui setengah dari total pekerjaan, BWS Maluku Utara optimis penyelesaian dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak langsung bagi peningkatan hasil pertanian di wilayah Morotai Timur.
Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan konstruksi berjalan sesuai jadwal dan rencana kerja. “Progres fisik Bendung Sangowo saat ini telah mencapai 60 persen. Pekerjaan utama, seperti struktur bendung dan galian saluran tanah, sedang diselesaikan dengan tetap menjaga mutu dan ketepatan waktu pelaksanaan,” ujarnya.
Secara umum, seluruh kegiatan di lapangan berjalan kondusif dengan dukungan aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar. Koordinasi yang baik antara pelaksana, pengawas, dan pihak terkait menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran pembangunan hingga tahap saat ini.
Dengan capaian 60 persen ini, pembangunan Bendung Sangowo diharapkan dapat rampung tepat waktu dan segera memberikan manfaat bagi masyarakat. Infrastruktur ini akan menjadi penopang utama sistem irigasi di Morotai Timur serta memperkuat ketahanan pangan di Maluku Utara.

