Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pemerataan Pembangunan Sentuh Hingga Desa-Desa Terpencil di Maluku Utara


Minggu, 26 Oktober 2025, Dilihat 32 kali

Pemerataan Pembangunan Sentuh Hingga Desa-Desa Terpencil di Maluku Utara

Pemerintah terus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah terpencil di seluruh pelosok negeri. Salah satu buktinya tampak melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PU. Program ini menjadi simbol nyata pemerataan pembangunan yang menjangkau hingga desa-desa terluar di Pulau Morotai, wilayah strategis di ujung utara Indonesia.

P3TGAI di Morotai dilaksanakan dengan prinsip pembangunan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Dalam pelaksanaannya, warga desa terlibat langsung membangun jaringan irigasi tersier melalui sistem padat karya tunai, yang tidak hanya memperbaiki tata kelola air untuk pertanian tetapi juga membuka lapangan kerja sementara bagi penduduk setempat. Dengan cara ini, manfaat pembangunan benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat akar rumput, bahkan di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau program pemerintah.

Hasilnya mulai terlihat nyata. Saluran irigasi yang dibangun mampu mengairi lahan pertanian di desa-desa terpencil, menjadikan lahan yang sebelumnya tidak produktif kini berubah menjadi area tanam yang subur. Petani kini bisa menanam dua kali dalam setahun, meningkatkan produksi pangan dan pendapatan keluarga. Program ini juga menumbuhkan semangat gotong royong antarwarga, karena mereka bekerja bersama membangun sesuatu yang berguna untuk kepentingan bersama.

Menurut PPK OP SDA I, Ruslan Rizal, keberhasilan P3TGAI di Morotai menunjukkan bagaimana pembangunan yang merata dapat memperkuat ketahanan ekonomi dan pangan daerah. “P3TGAI menjadi bukti bahwa negara hadir hingga ke wilayah terpencil. Melalui BWS Maluku Utara, kami memastikan bahwa manfaat pembangunan infrastruktur dirasakan secara langsung oleh masyarakat di desa-desa perbatasan,” ujarnya.

Ruslan juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan seperti ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga memperkokoh rasa keadilan sosial dan kebanggaan masyarakat terhadap negara. Kini, desa-desa di Morotai tak lagi terisolasi dari arus pembangunan. Melalui P3TGAI, kehadiran negara benar-benar dirasakan sampai ke pelosok, membawa perubahan nyata bagi petani dan generasi penerus di perbatasan Indonesia.

 

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak