Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Bukti Negara Hadir di Ujung Bibir Pasifik Untuk Wujudkan Swasembada Pangan Indonesia
Minggu, 26 Oktober 2025, Dilihat 16 kali
Bukti Negara Hadir di Ujung Bibir Pasifik Untuk Wujudkan Swasembada Pangan Indonesia
Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan atau pusat ekonomi, tetapi juga menjangkau hingga ke garis terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di bibir pasifik. Melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dijalankan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pemerintah menghadirkan langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke daerah perbatasan.
P3TGAI merupakan program strategis nasional yang bertujuan memperkuat sektor pertanian rakyat melalui pembangunan jaringan irigasi tersier. Di Morotai, pelaksanaannya dilakukan dengan pendekatan padat karya tunai, di mana masyarakat lokal menjadi pelaku utama dalam proses pembangunan. Dengan cara ini, negara bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan warga, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.
Kini, desa-desa di Morotai yang sebelumnya kesulitan mengelola lahan pertanian karena keterbatasan air, mulai merasakan perubahan nyata. Saluran irigasi baru mengalirkan air ke lahan yang sebelumnya kering, memungkinkan petani menanam dua kali dalam setahun. Hasil panen meningkat, ekonomi desa bergerak, dan kehidupan masyarakat di wilayah terluar Indonesia menjadi lebih sejahtera.
Menurut PPK OP SDA I, Ruslan Rizal, program ini menjadi wujud nyata kehadiran negara di wilayah perbatasan. “Melalui P3TGAI, pemerintah ingin menunjukkan bahwa tidak ada wilayah yang luput dari perhatian. Masyarakat di Morotai, sebagai bagian dari garda terdepan Indonesia, berhak merasakan manfaat pembangunan yang sama seperti daerah lain,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program ini juga memperkuat ketahanan pangan dan sosial-ekonomi masyarakat di daerah perbatasan.
Lebih dari sekadar proyek fisik, P3TGAI di Morotai membawa makna mendalam: menghadirkan keadilan pembangunan, memperkuat kemandirian, dan menegaskan kehadiran negara di seluruh pelosok negeri. Dari ujung utara Indonesia, Morotai kini menjadi simbol nyata bahwa pembangunan yang dilakukan dengan melibatkan masyarakat mampu menghadirkan perubahan berkelanjutan dan memperkuat rasa persatuan bangsa.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

