Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Petani Morotai Wujudkan Kemandirian Pangan di Maluku Utara
Minggu, 26 Oktober 2025, Dilihat 26 kali
Petani Morotai Wujudkan Kemandirian Pangan di Maluku Utara
Melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, pemerintah menghadirkan solusi nyata terhadap persoalan klasik di sektor pertanian, yaitu keterbatasan air dan rendahnya produktivitas lahan. Pulau Morotai kini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana petani di wilayah perbatasan mampu membangun kemandirian pertanian berkat dukungan infrastruktur yang tepat sasaran.
Program P3TGAI dijalankan dengan sistem padat karya tunai, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar menjadi pelaku utama dalam pembangunan. Petani di Morotai ikut merencanakan, melaksanakan, dan menjaga saluran irigasi yang mereka bangun bersama. Pendekatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan, serta memperkuat kapasitas petani dalam mengelola sumber daya air secara mandiri.
Dampak nyata dari pelaksanaan program ini kini mulai dirasakan luas. Lahan-lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami sekali setahun kini dapat diolah dua kali berkat ketersediaan air irigasi yang lebih baik. Para petani juga lebih siap menghadapi perubahan iklim karena sistem pengairan yang stabil membantu menjaga kondisi tanaman sepanjang musim. Produktivitas pertanian meningkat, dan kesejahteraan masyarakat pun ikut terangkat.
Menurut PPK OP SDA I, Ruslan Rizal, program P3TGAI di Morotai menjadi langkah strategis dalam membangun kemandirian petani. “Melalui P3TGAI, kami tidak hanya membangun saluran irigasi, tetapi juga membangun kemampuan masyarakat untuk mengelola air secara mandiri. Dengan cara ini, petani tidak lagi bergantung sepenuhnya pada bantuan, melainkan tumbuh menjadi pengelola yang cerdas dan tangguh,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan bagaimana pembangunan berbasis masyarakat dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Kini, wajah pertanian di Morotai berubah pesat. Air irigasi mengalir ke sawah, hasil panen meningkat, dan petani semakin berdaya. P3TGAI tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga menjadi simbol kemandirian petani di wilayah perbatasan—sebuah bukti bahwa pembangunan yang melibatkan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata dari akar rumput hingga ke garis depan negeri.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

