Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Dari Daerah Terluar, Morotai Buktikan Semangat Swasembada Pangan Lewat P3TGAI
Minggu, 26 Oktober 2025, Dilihat 21 kali
Dari Daerah Terluar, Morotai Buktikan Semangat Swasembada Pangan Lewat P3TGAI
Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara kini menjadi bukti nyata bahwa semangat swasembada pangan dapat tumbuh kuat bahkan di wilayah paling utara Indonesia. Melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, pemerintah menghadirkan perubahan signifikan di sektor pertanian, khususnya bagi masyarakat di desa-desa perbatasan yang sebelumnya bergantung pada curah hujan.
Program P3TGAI dirancang untuk memperkuat sistem pengairan pertanian melalui pembangunan jaringan irigasi tersier yang dikerjakan dengan metode padat karya tunai. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi jangka pendek berupa tambahan pendapatan, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama dalam mengelola hasil pembangunan. Petani ikut merencanakan dan melaksanakan pembangunan, sehingga hasilnya lebih sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kini, hasilnya terlihat nyata. Sawah-sawah di Morotai yang dulunya hanya bisa ditanami sekali dalam setahun kini bisa diolah dua kali. Produktivitas meningkat, dan pasokan pangan lokal semakin stabil. Kondisi ini menjadi langkah penting menuju swasembada pangan di tingkat daerah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menurut PPK OP SDA I, Ruslan Rizal, pelaksanaan P3TGAI di Morotai bukan hanya soal membangun irigasi, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian. “P3TGAI menjadi wujud nyata semangat swasembada dari masyarakat. Dengan infrastruktur yang dibangun oleh mereka sendiri, petani kini lebih mandiri dalam mengelola air dan lahan. Inilah bentuk nyata pembangunan yang berangkat dari masyarakat dan kembali untuk masyarakat,” ujarnya. Ia menegaskan, pelibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Lebih dari sekadar program pertanian, P3TGAI membawa perubahan sosial dan ekonomi yang luas. Masyarakat menjadi lebih percaya diri, gotong royong tumbuh kembali, dan desa-desa di Morotai mulai menunjukkan kemandirian ekonomi berbasis pangan.
Melalui pelaksanaan program ini, BWS Maluku Utara berhasil mewujudkan semangat “membangun dari pinggiran” menjadi kenyataan. Morotai kini berdiri sebagai simbol daerah terluar yang berdaya, produktif, dan mandiri—membuktikan bahwa swasembada pangan bisa tumbuh kuat dari batas utara negeri.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

