Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Optimalisasi Lahan dengan Penguatan Infrastruktur Sumber Daya Air di Morotai Timur
Selasa, 04 November 2025, Dilihat 30 kali
Optimalisasi Lahan dengan Penguatan Infrastruktur Sumber Daya Air di Morotai Timur
Pembangunan infrastruktur sumber daya air di Morotai Timur kini memasuki fase penting melalui pelaksanaan Instruksi Presiden Tahap II Daerah Irigasi Sangowo. Program ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan di wilayah pesisir utara Maluku Utara yang memiliki potensi pertanian cukup besar, namun selama ini terkendala oleh ketersediaan air dan keterbatasan lahan produktif.
Di balik hamparan sawah dan perbukitan hijau yang membentang di Kecamatan Morotai Timur, upaya optimalisasi lahan dilakukan secara sistematis. Kegiatan ini tidak sekadar membangun jaringan irigasi, melainkan juga membangun kembali sistem kehidupan yang lebih mandiri bagi masyarakat tani. Melalui penguatan infrastruktur sumber daya air, aliran air dari hulu hingga hilir kini dapat diatur dengan lebih efisien untuk mendukung keberlanjutan aktivitas pertanian.
Balai Wilayah Sungai Maluku Utara sebagai pelaksana teknis di bawah Kementerian Pekerjaan Umum memastikan bahwa setiap pekerjaan lapangan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan kebutuhan sosial masyarakat setempat. Kanal dan saluran irigasi yang dibangun tidak hanya berfungsi mengairi sawah, tetapi juga melindungi wilayah pemukiman dari ancaman genangan dan erosi. Pekerjaan ini sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan lahan tidur menjadi lahan produktif.
Pembangunan tahap ini menjadi bagian dari pendekatan menyeluruh yang menempatkan masyarakat sebagai penerima manfaat utama. Masyarakat desa sekitar turut terlibat dalam kegiatan padat karya, mulai dari pembersihan saluran hingga pemeliharaan jaringan irigasi yang sudah selesai dibangun. Keterlibatan ini menumbuhkan rasa memiliki dan memastikan keberlanjutan pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun.
Morotai Timur tengah bergerak menuju kemandirian pangan lokal. Dengan dukungan infrastruktur sumber daya air yang lebih kuat, kawasan ini diharapkan menjadi contoh penerapan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah. Penguatan jaringan irigasi tidak hanya mengubah lanskap lahan, tetapi juga membuka harapan baru bagi petani di ujung utara Maluku Utara untuk terus menanam, panen, dan hidup berdampingan dengan air yang dikelola secara berkelanjutan.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

