Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Tahap Awal Rehabilitasi Irigasi D.I. Wayana Dilaksanakan di Halmahera Selatan


Rabu, 05 November 2025, Dilihat 45 kali

Tahap Awal Rehabilitasi Irigasi D.I. Wayana Dilaksanakan di Halmahera Selatan

Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 Tahap III terus bergulir di wilayah kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara. Setelah sebelumnya dimulai di Morotai, Halmahera Barat, dan Halmahera Utara, kini kegiatan pemeriksaan lapangan awal dilakukan di Daerah Irigasi (D.I.) Wayana, Kabupaten Halmahera Selatan. Langkah ini menjadi bagian penting dari persiapan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah yang memiliki potensi pertanian cukup besar di wilayah selatan Maluku Utara.

Kegiatan pemeriksaan lapangan awal dilakukan untuk memastikan kondisi eksisting jaringan sesuai dengan rencana pekerjaan yang telah disusun. Tim teknis melakukan pengukuran ulang, pemeriksaan saluran, serta pengecekan data volume dan batas wilayah kerja. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi acuan utama dalam penyusunan laporan teknis yang menentukan kelanjutan pelaksanaan konstruksi di tahap berikutnya.

Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2025 merupakan salah satu bentuk kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan nasional. Dalam kebijakan ini, air ditempatkan sebagai fondasi utama pembangunan pertanian sebagaimana tertuang dalam Astacita Presiden, dengan tujuan membangun sistem pertanian yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan.

D.I. Wayana memiliki jaringan irigasi yang berfungsi mengairi sejumlah lahan pertanian masyarakat di wilayah Halmahera Selatan. Namun sebagian saluran mengalami kerusakan akibat sedimentasi dan kondisi geografis yang menantang. Rehabilitasi yang direncanakan melalui Inpres ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi jaringan agar air dapat mengalir secara optimal ke lahan pertanian, sekaligus mendukung peningkatan indeks pertanaman di wilayah tersebut.

BWS Maluku Utara sebagai pelaksana teknis kegiatan terus memastikan seluruh tahapan pelaksanaan berjalan sesuai ketentuan dan prinsip akurasi data. Pemeriksaan lapangan awal menjadi kunci untuk memastikan efektivitas pekerjaan dan meminimalkan potensi penyimpangan pada saat konstruksi dimulai.

Melalui langkah awal ini, pemerintah mempertegas komitmennya dalam memperkuat infrastruktur air di Maluku Utara. Pelaksanaan rehabilitasi di D.I. Wayana menjadi bagian dari upaya nasional membangun sistem irigasi yang lebih tangguh, efisien, dan mendukung kemandirian pangan di kawasan timur Indonesia.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak