Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Koordinasi Teknis Jadi Kunci Pelaksanaan Inpres No.2/2025 Tahap III di Maluku Utara


Sabtu, 08 November 2025, Dilihat 16 kali

Koordinasi Teknis Jadi Kunci Pelaksanaan Inpres No.2/2025 Tahap III di Maluku Utara

Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 Tahap III di wilayah Maluku Utara kini memasuki tahap sinkronisasi teknis di lapangan. Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara menegaskan pentingnya koordinasi antarpihak dalam memastikan seluruh tahapan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi berjalan sesuai pedoman, mulai dari pemeriksaan awal hingga penyusunan laporan teknis.

Empat daerah irigasi yang menjadi fokus pelaksanaan meliputi D.I. Aha di Pulau Morotai, D.I. Goal di Halmahera Barat, D.I. Gagapok di Halmahera Utara, dan D.I. Wayana di Halmahera Selatan. Setiap lokasi memiliki karakteristik fisik dan tantangan teknis berbeda, sehingga koordinasi lintas tim menjadi faktor penting dalam menjaga konsistensi hasil verifikasi data dan efektivitas pelaksanaan pekerjaan di tahap selanjutnya.

Kegiatan koordinasi teknis dilakukan untuk menyatukan hasil temuan lapangan, menyesuaikan rencana pelaksanaan dengan kondisi aktual, serta memastikan semua unsur pelaksana memiliki pemahaman yang sama terhadap standar teknis dan keluaran kegiatan. Proses ini juga berperan dalam mengefisienkan waktu pelaksanaan dan mengurangi risiko deviasi volume pekerjaan di lapangan.

Inpres No.2 Tahun 2025 merupakan instrumen nasional untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di seluruh Indonesia. Melalui kebijakan ini, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa percepatan swasembada pangan harus didukung oleh sistem pengelolaan air yang tangguh, efisien, dan terintegrasi lintas sektor.

BWS Maluku Utara sebagai pelaksana teknis di lapangan menjalankan arahan tersebut dengan memastikan setiap kegiatan dilandasi prinsip akurasi data dan koordinasi berjenjang. Dengan pendekatan kolaboratif ini, pemerintah berharap kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi Tahap III dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan memberikan manfaat optimal bagi sektor pertanian di Maluku Utara.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak