Pelaksanaan JIAT Sidodadi Dukung Optimalisasi Air Tanah di Sahu Timur

Rubrik Editorial

Pekerjaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Sidodadi, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, menjadi salah satu proyek yang menunjukkan konsistensi pelaksanaan fisik dan hasil teknis. Dua titik pekerjaan di desa ini dibangun dengan panjang jaringan masing-masing 1.200 meter dan debit air 5 liter per detik, sehingga total pasokan mencapai 10 liter per detik untuk layanan irigasi seluas 24 hektare.

Tim teknis lapangan memastikan proses pengeboran dan instalasi pipa berlangsung sesuai rencana mutu pekerjaan. Penggunaan pipa PVC bertekanan tinggi terbukti menjaga kestabilan debit dan mengurangi risiko kehilangan air pada jalur distribusi. Hasil uji debit memperlihatkan bahwa aliran air tetap stabil dari sumber hingga outlet irigasi, menandakan efisiensi hidrolik sistem berjalan baik.

Pekerjaan di Sidodadi juga memperlihatkan kedisiplinan tim dalam menjaga kualitas pekerjaan. Tahapan pengujian dan pemeriksaan lapangan dilakukan berulang sebelum jaringan dioperasikan, memastikan semua sambungan pipa dan valve berfungsi sempurna. Pendekatan ini mencerminkan penerapan prinsip pengendalian mutu yang ketat dan konsisten di seluruh tahapan proyek.

Selain berdampak teknis, keberadaan jaringan JIAT di Sidodadi memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Debit yang stabil memperkuat suplai air ke lahan pertanian produktif, sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap kondisi cuaca. Dengan tersedianya air sepanjang tahun, produktivitas pertanian di Sahu Timur diproyeksikan meningkat.

Kinerja lapangan yang efisien dan hasil debit yang terukur menunjukkan bahwa pelaksanaan JIAT di Sidodadi bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi bagian dari upaya strategis memperkuat sistem ketahanan air tanah pertanian di Halmahera Barat.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak