Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pekerjaan JIAT Ino Jaya Wujudkan Efisiensi Pemanfaatan Air Tanah di Wasile Selatan


Selasa, 11 November 2025, Dilihat 42 kali

Pekerjaan JIAT Ino Jaya Wujudkan Efisiensi Pemanfaatan Air Tanah di Wasile Selatan

Rubrik Editorial

Pelaksanaan pekerjaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Ino Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, menjadi salah satu capaian penting program pengelolaan sumber daya air tahun 2025. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Maluku Utara ini berfokus pada pembangunan satu titik jaringan irigasi air tanah dengan debit 5 liter per detik dan panjang jaringan 1.200 meter. Luasan layanan mencapai 12 hektare, menjadikannya model efisiensi sistem air tanah untuk lahan pertanian menengah di wilayah timur Halmahera.

Dari sisi teknis, pelaksanaan di Ino Jaya memperlihatkan efektivitas penerapan Rencana Mutu Pekerjaan (RMP). Tahapan pengeboran dan instalasi pipa dilakukan dengan sistem monitoring berlapis untuk memastikan tekanan air tetap stabil hingga ujung jaringan. Pipa yang digunakan merupakan material PVC berstandar tekanan tinggi yang mampu menahan debit tanpa kebocoran. Proses penyambungan dilakukan dengan teknik pemanasan dan penguncian mekanis untuk memastikan sambungan pipa tidak mengalami kehilangan tekanan selama distribusi air berlangsung.

Kinerja lapangan menunjukkan hasil yang sesuai dengan rencana teknis. Debit stabil yang dihasilkan dari sumur bor mampu menyuplai air ke lahan pertanian di sekitarnya secara berkelanjutan. Hasil pengujian lapangan menunjukkan bahwa jaringan dapat mempertahankan debit penuh hingga 4,8 liter per detik di outlet, menandakan efisiensi sistem mencapai lebih dari 95 persen. Hal ini menjadi indikator kuat keberhasilan perencanaan teknis dan disiplin pelaksanaan di lapangan.

Manfaat proyek JIAT di Ino Jaya mulai dirasakan oleh masyarakat setempat. Sistem distribusi air yang lebih stabil memperkuat produktivitas lahan pertanian yang sebelumnya sering kekurangan air saat periode kering. Petani kini dapat mengatur pola tanam secara lebih fleksibel dengan kepastian suplai air sepanjang tahun. Keberhasilan pekerjaan ini membuktikan bahwa pendekatan teknologi air tanah efektif diterapkan di daerah dengan kebutuhan irigasi tinggi dan kondisi topografi menengah seperti Halmahera Timur.

JIAT Ino Jaya menjadi salah satu contoh keberhasilan pelaksanaan pekerjaan berbasis efisiensi teknis dan keandalan sistem air tanah, sekaligus memperlihatkan komitmen BWS Maluku Utara dalam mendukung ketahanan pangan melalui pengelolaan air yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak