Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pelaksanaan JIAT Kusuri Dorong Ketersediaan Air Tanah Pertanian di Tobelo Barat
Selasa, 11 November 2025, Dilihat 45 kali
Pelaksanaan JIAT Kusuri Dorong Ketersediaan Air Tanah Pertanian di Tobelo Barat
Rubrik Editorial
Pelaksanaan pekerjaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara, menjadi bagian penting dari upaya penguatan sistem irigasi berbasis air tanah di kawasan utara Pulau Halmahera. Pekerjaan ini mencakup dua titik lokasi dengan total debit mencapai 10 liter per detik dan panjang jaringan pipa keseluruhan sekitar 2.400 meter. Dengan luas layanan mencapai 19 hektare, proyek ini berkontribusi langsung terhadap peningkatan efisiensi distribusi air untuk kebutuhan pertanian produktif.
Pelaksanaan di lapangan mengikuti rencana mutu pekerjaan yang telah ditetapkan sejak tahap awal. Proses pengeboran dilakukan dengan pengawasan teknis ketat untuk memastikan kedalaman sumur sesuai dengan formasi akuifer air tanah produktif. Setelah pengeboran selesai, tim melanjutkan dengan pemasangan pompa submersible berkapasitas menengah yang diintegrasikan ke sistem jaringan pipa PVC bertekanan tinggi. Setiap sambungan pipa diuji tekanan guna memastikan tidak ada kebocoran dan kehilangan debit selama aliran menuju area layanan.
Pengujian debit di lapangan menunjukkan hasil yang stabil dengan variasi tekanan minimal. Kondisi ini membuktikan bahwa kualitas pelaksanaan memenuhi spesifikasi teknis yang telah direncanakan. Sistem jaringan tertutup yang digunakan pada JIAT Kusuri tidak hanya menekan kehilangan air, tetapi juga mempermudah pengendalian aliran dan arah distribusi. Pendekatan teknis seperti ini memperkuat prinsip efisiensi sumber daya air tanah sekaligus memastikan pasokan tetap optimal di musim kering.
Selain peningkatan kapasitas teknis, keberadaan JIAT Kusuri berdampak positif pada pola tanam masyarakat setempat. Dengan ketersediaan air yang lebih stabil, petani dapat memperluas area garapan dan meningkatkan intensitas tanam. Sistem irigasi yang lebih efisien juga membantu menekan biaya operasional karena pasokan air tidak lagi bergantung pada pompa individual atau sumber air permukaan yang fluktuatif.
Pelaksanaan JIAT Kusuri membuktikan bahwa sistem irigasi air tanah dapat diterapkan secara efektif di daerah perbukitan rendah dengan kinerja debit yang konsisten. Keterpaduan antara perencanaan, pengawasan teknis, dan kualitas pelaksanaan menjadikan proyek ini sebagai salah satu model efisiensi jaringan irigasi modern di Halmahera Utara.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

