Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pembangunan JIAT Kalipitu Tingkatkan Kinerja Sistem Air Tanah di Tobelo Tengah
Selasa, 11 November 2025, Dilihat 61 kali
Pembangunan JIAT Kalipitu Tingkatkan Kinerja Sistem Air Tanah di Tobelo Tengah
Rubrik Editorial
Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Kalipitu, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, menjadi bagian dari upaya strategis memperbaiki jaringan air tanah eksisting yang menurun kapasitasnya. Pelaksanaan kegiatan ini difokuskan untuk memulihkan tekanan aliran dan meningkatkan debit distribusi air ke lahan pertanian produktif. Sebelum Pembangunan dilakukan, debit air di Kalipitu mengalami penurunan hingga di bawah 3 liter per detik akibat penumpukan endapan pada jaringan pipa dan penurunan efisiensi pompa.
Tim teknis BWS Maluku Utara melakukan penilaian lapangan sebelum memulai pekerjaan. Berdasarkan hasil evaluasi teknis, dilakukan penggantian pompa air tanah dengan kapasitas 5 liter per detik dan pemasangan ulang jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang 1.200 meter. Proses Pembangunan ini juga disertai dengan perbaikan sistem penyambungan dan pengujian tekanan agar distribusi air merata hingga ke area layanan. Setelah penyelesaian, hasil pengujian menunjukkan debit stabil di angka 4,8 liter per detik, menandakan peningkatan efisiensi sistem mendekati 95 persen.
Pelaksanaan di lapangan berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara tim pengawas, kontraktor, dan perwakilan desa. Setiap tahapan pekerjaan, mulai dari pengangkatan pipa lama hingga pemasangan sistem baru, diawasi ketat untuk memastikan kualitas pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi teknis. Tim pengawas juga melakukan dokumentasi progres dan uji debit secara berkala untuk menjamin konsistensi hasil di setiap tahap pekerjaan.
Hasil Pembangunan JIAT Kalipitu memberikan manfaat nyata bagi petani di Tobelo Tengah. Debit air yang meningkat memperluas area layanan irigasi dan memungkinkan kegiatan tanam dilakukan lebih teratur. Kestabilan sistem air tanah ini menjadi dasar penting bagi keberlanjutan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Keberhasilan pelaksanaan Pembangunan JIAT di Kalipitu memperlihatkan efektivitas pendekatan teknis dalam memulihkan jaringan irigasi air tanah tanpa perlu membangun sistem baru. Dengan kualitas pelaksanaan yang terukur dan hasil debit yang kembali optimal, proyek ini menjadi contoh efisiensi pemanfaatan sumber daya air tanah di Halmahera Utara.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

