Efisiensi Debit JIAT Golago Kusuma Capai 5 Liter per Detik di Lahan Produktif Sahu Timur

Rubrik Editorial

Efisiensi sistem irigasi air tanah di Desa Golago Kusuma, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, menjadi salah satu capaian teknis penting dari pelaksanaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) tahun 2025. Dua titik jaringan di desa ini masing-masing menghasilkan debit stabil 5 liter per detik, dengan total layanan mencapai 19 hektare lahan pertanian aktif. Angka tersebut menunjukkan efisiensi sistem mencapai lebih dari 93 persen dibandingkan hasil perencanaan awal.

Capaian ini diperoleh melalui penerapan metode instalasi jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang 2.400 meter yang tersambung langsung ke pompa submersible berdaya listrik rendah namun bertekanan konstan. Sistem pipa PVC berstandar SNI 6 bar digunakan untuk menghindari kehilangan debit akibat kebocoran dan fluktuasi tekanan. Selama proses pengujian debit, tim teknis melakukan uji tekanan bertahap untuk memastikan kestabilan distribusi air di seluruh area layanan.

Sebelum pekerjaan dilaksanakan, efisiensi pemanfaatan air di Golago Kusuma masih rendah karena sebagian jaringan lama mengalami sedimentasi dan tekanan pompa yang menurun. Dengan rehabilitasi sistem dan penataan ulang jalur pipa, tekanan air meningkat 25 persen dari kondisi sebelumnya, sehingga lahan yang semula hanya mendapat pasokan air sebagian kini dapat diairi penuh hingga ke batas terluar hamparan sawah.

Selain memperbaiki debit, proyek ini juga berkontribusi terhadap efisiensi energi. Penggunaan pompa hemat daya menurunkan konsumsi listrik operasional hingga 15 persen per musim tanam, tanpa menurunkan kapasitas aliran air. Peningkatan efisiensi ini memperlihatkan bahwa pengelolaan teknis air tanah yang tepat dapat menghasilkan manfaat ganda—debit stabil, jangkauan irigasi lebih luas, dan penghematan energi.

Dengan kinerja yang stabil dan hasil pengujian teknis yang konsisten, JIAT Golago Kusuma menjadi contoh penerapan sistem air tanah efisien di kawasan pertanian dataran rendah Halmahera Barat. Capaian debit 5 liter per detik bukan hanya angka teknis, tetapi bukti efektivitas teknologi air tanah yang dirancang dengan pendekatan terukur dan diawasi secara ketat di lapangan.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak