Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > JIAT Sidodadi Dorong Peningkatan Daya Guna Air Tanah untuk 24 Hektare Pertanian Sahu Timur
Selasa, 11 November 2025, Dilihat 44 kali
JIAT Sidodadi Dorong Peningkatan Daya Guna Air Tanah untuk 24 Hektare Pertanian Sahu Timur
Rubrik Editorial
Desa Sidodadi di Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, menjadi contoh penerapan jaringan irigasi air tanah yang berhasil meningkatkan daya guna air secara signifikan. Melalui pelaksanaan dua titik Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) pada tahun 2025, sistem distribusi air kini mampu melayani area pertanian seluas 24 hektare dengan total debit mencapai 10 liter per detik. Sebelum pekerjaan dimulai, kapasitas layanan di wilayah ini hanya mampu menjangkau sekitar dua pertiga dari luas tersebut karena keterbatasan tekanan aliran.
Peningkatan daya guna air tanah di Sidodadi dicapai berkat penerapan teknologi pipa tekanan tinggi dengan sistem distribusi bercabang ganda. Jaringan sepanjang 2.800 meter dihubungkan dengan dua sumur bor berkapasitas masing-masing 5 liter per detik. Pompa submersible tipe efisiensi menengah digunakan untuk menjaga tekanan tetap stabil di sepanjang pipa utama dan cabang, sehingga distribusi air tidak terputus bahkan di titik terjauh.
Hasil uji teknis menunjukkan peningkatan efisiensi pemanfaatan air mencapai 96 persen. Debit yang stabil memungkinkan petani melakukan tanam bergilir tanpa mengalami kekurangan pasokan. Selain itu, pengaturan tekanan otomatis di setiap outlet pipa memastikan air tidak terkonsentrasi hanya di lahan dengan elevasi rendah. Dengan demikian, ketersediaan air menjadi lebih merata dan produktivitas tanaman meningkat secara nyata.
Keberhasilan JIAT Sidodadi tidak hanya dilihat dari debit yang dihasilkan, tetapi juga dari efisiensi pemeliharaan sistem. Penerapan sambungan pipa kedap air dan penggunaan bahan berkualitas tinggi mengurangi potensi kebocoran hingga di bawah satu persen per musim. Faktor ini menekan biaya perawatan tahunan dan memperpanjang umur jaringan hingga lebih dari sepuluh tahun.
Proyek ini memperlihatkan bahwa perencanaan berbasis data geoteknis dan topografi mampu menghasilkan sistem air tanah yang efisien dan berkelanjutan. Dengan daya guna tinggi dan jangkauan yang luas, JIAT Sidodadi menjadi salah satu model optimalisasi sumber daya air tanah paling berhasil di kawasan Halmahera Barat tahun ini.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

