Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > JIAT Kalipitu Tingkatkan Stabilitas Debit dan Tekanan Air Irigasi di Tobelo Tengah


Selasa, 11 November 2025, Dilihat 57 kali

JIAT Kalipitu Tingkatkan Stabilitas Debit dan Tekanan Air Irigasi di Tobelo Tengah

Rubrik Editorial

Pelaksanaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Kalipitu, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, berhasil meningkatkan stabilitas tekanan air dan efisiensi distribusi di kawasan pertanian produktif. Setelah proses rehabilitasi jaringan selesai, debit air meningkat dari 3,2 liter per detik menjadi 4,8 liter per detik, dengan efisiensi sistem mencapai 95 persen. Peningkatan ini membawa dampak langsung terhadap konsistensi pengairan lahan dan produktivitas tanaman di wilayah tersebut.

Sistem baru yang diterapkan di Kalipitu menggunakan jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang 1.200 meter yang terhubung dengan pompa berdaya dorong konstan. Pengaturan tekanan dilakukan melalui sistem valve otomatis yang menjaga kestabilan debit pada titik-titik distribusi. Dalam uji lapangan, variasi tekanan di seluruh jaringan hanya berkisar 0,1 bar, menunjukkan performa sistem yang seimbang antara bagian hulu dan hilir.

Sebelum adanya rehabilitasi, jaringan irigasi di Kalipitu mengalami penurunan fungsi akibat korosi dan kebocoran pada beberapa sambungan pipa lama. Akibatnya, pasokan air di bagian hilir sering melemah dan menyebabkan ketidakseimbangan distribusi. Melalui penggantian material pipa dan peningkatan sistem pengontrol tekanan, masalah tersebut berhasil diatasi. Kini, seluruh area layanan seluas 8 hektare dapat diairi secara merata tanpa kehilangan tekanan yang berarti.

Efisiensi energi juga menjadi salah satu capaian penting proyek ini. Penggunaan pompa berdaya rendah dengan sistem kontrol tekanan otomatis menurunkan konsumsi energi hingga 12 persen dibandingkan sistem lama. Selain itu, tingkat kehilangan air akibat kebocoran berkurang hingga di bawah satu persen per musim tanam.

Keberhasilan JIAT Kalipitu menunjukkan bahwa rehabilitasi jaringan air tanah dengan pendekatan teknis yang tepat dapat memberikan dampak besar terhadap kinerja sistem irigasi. Debit stabil, tekanan terukur, dan efisiensi energi menjadikan proyek ini sebagai salah satu contoh peningkatan daya guna air tanah terbaik di kawasan Tobelo Tengah.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak